Intensitas Penggunaan Gawai Terhadap Kecerdasaan Emosional Mahasiswa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37012/jipmht.v4i1.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap intensitas penggunaan gawai (X) terhadap kecerdasan emosional mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Panca Sakti Bekasi (Y). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik sampel menggunakan stage random sampling. Sampel penelitian berjumlah 43 mahasiswa. Pengambilan data menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Analisis data menggunakan regresi sederhana. Kesimpulan hasil penelitian mengungkapkan: (1) Persamaan Linear Regresi Y = 32,341 + 0,652 X (2) Intensitas penggunaan gawai mahasiswa berpengaruh positif terhadap  kecerdasan emosional mahasiswa. (3) Uji signifikansi didapat persamaan garis regresi F hit lebih kecil dari 0,05 dengan demikian, regresi Y atau X adalah signifikan atau intensitas penggunaan gawai berpengaruh terhadap kecerdasan emosional mahasiswa. (4) Koefisien korelasi (rxy) = 0,652 dan Fhit (Fchange) = 32,341, dengan p-value lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, koefisien korelasi X dan Y adalah berarti atau signifikan. Koefisien determinasi 0,652, yang mengandung makna bahwa 65,2 % variasi variabel kecerdasan emosional mahasiswa.

Author Biography

Supriyadi Supriyadi, Universitas Panca Sakti Bekasi

Fakultas Ilmu Pendidikan

References

Agung, I. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru Pedoman dan Acuan Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran pada Peserta Didik. Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni.

Akhir, Y. A. 1988. Menuju Keberhasilan Pribadi dengan IQ, Keterampilan Sosial, dan Kematangan Emosi. Makalah Seminar Sehari. Jakarta: UI.

Alder, H. 2001. Boost Your Intelligence, terjemahan Kristina Prianingsih. Jakarta: Erlangga,.

Anwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rieka Cipta.

Atwater. 1993. Expressions of Emotion, The Encyclopedia. USA: Harvard University,.

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No.20. Bahan Sosialisasi, Depdiknas.

Bahri, S. D. & Zein, A. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Black, H. C. 1999. Black’s Law Dictionary. West Group. 7th Edition.

Bloom, B.S. 1981. Taxonomy of Educational Objective. Handbook I. New York: Xongman Inc.

Catalina, C. 1992. Learning, third ed. New Jersey: Prentice Hall International Inc,.

Kerlinger, F. N. 2006. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Klein, S. B. 1996. Learning: Principle and Aplication. New York: Mc Graw Hill Inc

Markam, S. S. 1992. Dimensi Pengalaman Emosi, Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia

Miarso, Y. 1989. Monograf Teknologi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti, Depdikbud.

Prawitasari, J. E. 1995. Mengenal Emosi Melalui Komunikasi Nonverbal. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM,.

Purwanto. N. M. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rooijakkers. 1990. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: PT. Gramedia.

Rothwell, W. J. & Kananas, H. C. 1992. Mastering The Instructional Design process A. Systematic Approach. San Fransisco: Jossey Bass Publisher.

Seniati, L. 2006. Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Intan Sejati Klaten.

Surapranata, S. 2003. Analisis, Penskoran, dan Interpretasi Hasil Tes, Modul.

Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wagner. 1993. Perkembangan Psikologi Anak, terjemahan Rudi handoko. Jakarta: PT Gramedia.

Winkel W.S. 1987. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2021-03-26

How to Cite

Supriyadi, S. (2021). Intensitas Penggunaan Gawai Terhadap Kecerdasaan Emosional Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 4(1), 20–27. https://doi.org/10.37012/jipmht.v4i1.457

Citation Check