Perbandingan Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Jaringan Ginjal Rattus norvegicus Yang Diproses Menggunakan Minyak Cengkeh (Syzigium aromaticum) Dan Xylol Sebagai Larutan Clearing

Authors

  • Khofifah Indah Widyas Tutik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Indonesia
  • Fitria Diniah Janah Sayekti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/anakes.v9i1.904

Abstract

Cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan salah satu bahan alami yang mempunyai komposisi eugenol dalam jumlah besar (70%-80%). Senyawa eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh dapat digunakan sebagai pelarut alkohol dan digunakan untuk menjernihkan jaringan preparat. Xylol merupakan salah satu larutan standart untuk clearing yang digunakan pada pembuatan preparat histologi. Xylol merupakan cairan yang tidak berwarna, bersifat mudah terbakar, mudah menguap dan toksik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan hasil pada gambaran makroskopis dan mikroskopis antara perlakuan proses clearing minyak cengkeh dan xylol pada sediaan jaringan ginjal. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan organ ginjal yang dibagi menjadi dua kelompok pada prosedur clearingnya yaitu dengan perlakuan minyak cengkeh dan xilol. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara makroskopis, parameter meliputi transparasi, tekstur, dan kemudahan potongan jaringan antara xylol dan minyak cengkeh tidak ada perbedaan signifikan yaitu cukup transparan, tekstur kenyal dan baik dalam hal pemotongan jaringan. Berdasarkan hasil uji T-Test dapat diketahui bahwa pengamatan mikroskopis jaringan ginjal dengan perlakuan clearing menggunakan xilol dan minyak cengkeng mendapatkan nilai P>0,05 yang artinya dapat dikatakan tidak ada perbedaan antara kelompok xylol dan minyakcengkeh. Hal tersebut menandakan bahwa minyak cengkeh dapat berpotensi sebagai alternatif untuk larutan clearing pada prosedur pembuatan preparate histologi

Kata kunci : Preparat histologi, clearing, minyak cengkeh

References

Damaira, E.M., Sayekti, F.D.J. 2022. Efek Pemberian Seduhan Teh Hitam (Camellia sinensis L) Dan Cokelat (Theobroma cacao L) Terhadap Gambaran Histopatologis Hepar Rattus norvegicus. Jurnal Analis Kesehatan : Volume 11, Nomor 1

Fumoto, S., Nishimura, K., Nishida, K., & Kawakami, S. 2016. Three-Dimensional Imaging Of The Intracellular Fate Of Plasmid DNA And Transgene Expression: ZsHreen I And Tissue Clearing Method CUBIN Are An Optimal Combination For Multicolor Deep Imagig In Murine Tissue, Plos One 11(1): E0148233.Doi:10.1371/Journal.Pone.0148233

Khristian, E., dan Inderiati, D. 2017. Sitohistoteknologi. Jakarta: KEMENKES RI Pusat Pendidikan SDM Kesehatan.

Khristian, Erick. 2018. Potensi Minyak Gandapura Sebagai Pengganti Xilol Dalam Pembuatan Sediaan Mikroskopis Otak Mencit. Vol 1, No. 1.Sugito, Wonodirekso. 2013. Penuntun Praktikum Histologi. Dian Rakyat, Jakarta.

Prianto, H., Retnowati, R., Juswono. U. P. 2013. Isolasi Dan Karakteristik Dari Minyak Bunga Cengkeh Kering Hasil Destilasi Uap. Kimia Student Jurnal Volume 1 Nomor 2. Malang: Universitas Brawijaya.

Septiani,F., Ariyadi, T., & Nuroini, F. 2018. Perbedaan Kualitas Preparat Permanen Pediculus Humanus Capitis Pada Proses Clearing Menggunakan Xylol Dan Minyak Cengkeh. Skripsi Program Studi DIV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Suntoro, Handari. 1983. Metode Pewarnaan : Histologi dan Histokomia. Bagian Anatomi dan Mikroteknik Hewan Fakultas Biologi UGM. Jakarta: Penertbit Bhiratara KaryA Aksara

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Tutik, K. I. W., & Sayekti, F. D. J. (2023). Perbandingan Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Jaringan Ginjal Rattus norvegicus Yang Diproses Menggunakan Minyak Cengkeh (Syzigium aromaticum) Dan Xylol Sebagai Larutan Clearing. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 9(1), 49–54. https://doi.org/10.37012/anakes.v9i1.904

Citation Check