Gambaran D-Dimer Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit dr. Abdul Radjak Salemba Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v8i1.882Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh turunan corona virus baru yang bernama Sars-Cov-2. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Pasien COVID-19 sering mengalami peningkatan D-dimer yang signifikan, dikarenakan terjadinya trombosis yang berakibat pada kelainan koagulasi yang dapat dilihat dari pemeriksaan D-dimer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar pemeriksaan D-dimer pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit dr.Abdul Radjak Salemba. Peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan data laboratorium pada bulan Februari 2021 pada seluruh pasien rawat  inap yang terkonfirmasi COVID-19 di RS dr.Abdul Radjak Salemba, didapatkan hasil dari 58 pasien terkonfirmasi COVID-19 lebih banyak diderita pada jenis kelamin Perempuan dengan rentangusia 30-39 tahun, yaitu sebanyak 15 orang dengan persentase nilai D-dimer normal sebesar 1.72% dan abnormal sebesar 24.13% sedangkan COVID-19 lebih sedikit diderita pada jenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 20-29,yaitu sebanyak 4 orang dengan persentase nilai D-dimer normal 3.44% dan abnormal sebesar 3.44%. Pasien COVID-19 yang melakukan pemeriksaan D-dimer didapat hasil rerata yaitu 3,6413 mg/L. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien terkonfirmasi COVID-19 dapat mengalami trombosis dan perlu dilakukan pemeriksaan D-dimer untuk pemantauan efektivitas pengobatan.
Â
Kata Kunci: COVID-19, D-dimer
Â
References
REFERENSI
Aditia, A., Adhi, M. P., Rohman, B. F., Susianto, O., & Kusumawardhani, E. (2020). Tatalaksana Komplikasi Tromboemboli pada Pasien Terkonfirmasi Corona Virus Disease-19. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 12(3), 34–48. https://doi.org/10.14710/jai.v12i3.32906
Anugrah, E. R. (2012). Pengaruh Pemberian Heparin Intravena Sebagai Profilaksis Dvt Terhadap Kadar D-Dimer Plasma
Universitas Diponegoro Tahun 2012. Pengaruh Pemberian Heparin Intravena Sebagai Profilaksis Dvt Terhadap Kadar D-Dimer Plasma.
Carpenter, C. R., Mudd, P. A., West, C. P., Wilber, E., & Wilber, S. T. (2020). Diagnosing Covid-19 In The Emergency Department: A Scoping Review Of Clinical Examinations, Laboratory Tests, Imaging Accuracy, And Biases. Academic Emergency Medicine, 27(8), 653–670. Https://Doi.Org/10.1111/Acem.14048
Fitriani, N. I. (2020). Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi,Patogenesis, Dan Manifestasi Klinis. Tinjauan Pustaka, 21(1), 1–9. Http://Ejurnalmalahayati.Ac.Id/Index.Php/Medika/Article/View/3174/Pdf
Hanggara, A. G. (2020). Mengulik Usia Pasien Positif Covid 19 Di Jakarta. Https://Corona.Jakarta.Go.Id/Id/Artikel/Mengulik-Usia-Pasien-Positif-Covid-19- Di-Jakarta
Huang, I., Pranata, R., Lim, M. A., Oehadian, A., & Alisjahbana, B. (2020). C- Reactive Protein, Procalcitonin, D-Dimer, And Ferritin In Severe Coronavirus Disease-2019: A Meta-Analysis. Therapeuticadvancesinrespiratory Disease, 14. Https://Doi.Org/10.1177/1753466620937175
Isbaniah, F. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). Germas, 0–115.
Kim, T. K., Oh, S. W., Mok, Y. J., & Choi, E. Y. (2014). Fluorescence Immunoassay Of Human D-Dimer In Whole Blood. Journal Of Clinical Laboratory Analysis, 28(4), 294–300. Https://Doi.Org/10.1002/Jcla.21683
Mayke, Y. (2013). Kadar D-Dimer Plasma Sebagai Parameter Diagnostik Stroke Iskemik Akut Di Rsup H. Adam Malik Medan. 12–19.
Minuljo, T. T., Anindita, Y. P. C., Seno, H. N. H., Pemayun, T. G. D., & Sofro, M.
A. U. (2020). Karakteristik Dan Keluaran Pasien Covid-19 Dengan Dm Di Rs Umum Pusat Dr. Kariadi (Tinjauan Pasien Periode Maret-Juli 2020). Medica Hospitalia : Journal Of Clinical Medicine, 7(1a), 150–158. Https://Doi.Org/10.36408/Mhjcm.V7i1a.473
Nugroho, W. D., C, W. I., Alanish, S. T., Istiqomah, N., & Cahyasari, I. (2020). Jurnal Of Bionursing Literature Review : Transmisi Covid-19 Dari Manusia Ke Manusia Di Asia. 2(2), 101–112.
Prastyowati, A. (2020). Mengenal Karakteristik Virus Sars-Cov-2 Penyebab Penyakit Covid-19 Sebagai Dasar Upaya Untuk Pengembangan Obat Antivirus Dan Vaksin. Biotrends, 11(1), 1–10.
Rahman, B., Aziz, I. A., Khdhr, F. W., & Mahmood, D. F. (2020). Preliminary Estimation Of The Basic Reproduction Number Of SARS-Cov-2 In The Middle East. May. Http://Dx.Doi.Org/10.2471/BLT.20.251561
Rosandi, R. (2014). Korelasi Kadar D-Dimer Dengan Derajat Keparahan Dan Lama Sakit Pasien Urtikaria Kronis. Tesis, FK UI(November).
Shah, S., Shah, K., Patel, S. B., Patel, F. S., Osman, M., Velagapudi, P., Turagam,
M. K., Lakkireddy, D., & Garg, J. (2020). Elevated D -Dimer Levels Are Associated With Increased Risk Of Mortality In Coronavirus Disease 2019: A Systematic Review And Meta-Analysis. In Cardiology In Review (Vol. 28, Issue 6, Pp. 295–302). Lippincott Williams And Wilkins. Https://Doi.Org/10.1097/CRD.0000000000000330
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen,
L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45. Https://Doi.Org/10.7454/Jpdi.V7i1.415
WHO. (2020). Tes Diagnostik Untuk SARS-Cov-2: Panduan Interim. World Health Organization, September, 1–19.
Widjaja, A. C. (2010). Uji Diagnostik Pemeriksaan Kadar D-Dimer Plasma Pada Diagnosis Stroke Iskemik Diagnostic Test Of Plasma D-Dimer Assay In Diagnosing Ischemic Stroke.
Https://Www.Researchgate.Net/Publication/279656465_Uji_Diagnostik_Pemeriksaan_Kadar_D- Dimer_Plasma_Pada_Diagnosis_Stroke_Iskemik_Diagnosti C_Test_Of_Plasma_D- Dimer_Assay_In_Diagnosing_Ischemic_Stroke
Yogen Kanthi. (2020). New Cause Of COVID-19 Blood Clots Identified. 02 November 2020. Https://Labblog.Uofmhealth.Org/Lab-Report/New-Cause-Of-Covid-19-Blood-Clots Identified
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
