Penetapan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Tanah Pemukiman Di Sekitar Setu Pedongkelan Depok

Authors

  • Yuli Kristianingsih Universitas MH Thamrin
  • Masdianto Masdianto
  • Augi Mardikawati

DOI:

https://doi.org/10.37012/anakes.v7i2.686

Abstract

Air merupakan sumber daya alam  yang harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan manusia serta makhluk hidup  lain. Kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi persyaratan air bersih secara kimia. Kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air tanah dalam jumlah tinggi akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Tujuan  penelitian ini  untuk mengetahui kadar besi (Fe) dan mangan (Mn)  pada air tanah pemukiman warga di sekitar Setu Pendongkelan.Metode pemeriksaan menggunakan spektrofotometer UV dengan jumlah 20 sampel air tanah pemukiman warga di sekitar Setu Pendongkelan. Hasil uji kuantitatif kadar besi (Fe) antara 0,05-0,50 mg/L dan kadar mangan (Mn)  antara 0,22-1,70 mg/L. Kadar besi (Fe)  air tanah pemukiman warga sekitar Setu Pedongkelan berjarak 50 M-150 M dari tengah Setu masih memenuhi kadar maksimum kualitas air bersih  sebesar 1,0 mg/L . Kadar mangan (Mn) 5 sampel air tanah pemukiman warga sekitar Setu Pedongkelan Berjarak 50 M-100 M dari tengah Setu tidak memenuhi dan 4 sampel berjarak 100 M-150 M dari setu memenuhi kadar maksimum kualitas air bersih sebesar 0,5 mg/L. Jarak batas minimum sesuai persyaratan sumur bor untuk pemukiman 150 M dari Setu Pedongkelan. Masyarakat dapat menampung air sebelum digunakan untuk mengurangi kadar besi dan mangan pada air tanah tersebut.

 

Kata kunci       : Air Tanah, Besi (Fe), Mangan (Mn), Spektrofotometri.

References

Aisyah, A. N. (2017). Analisis Dan Identifikasi Status Mutu Air Tanah Di Kota Singkawang Studi Kasus Kecamatan Singkawang Utara. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 5.1. Hal: 2

Dhimas, F. A., Bambang. Y., Sri Sedjati. (2013). Studi Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Dalam Air, Sedimen dan Jaringan Lunak Kerang Darah (Anadara Granosa Linn) di Sungai Morosari dan Sungai Gonjol Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal Of Marine Research, Vol 2, Nomor 2, Hal: 45-54.

Fajriani, S. (2014). Analisis Kualitas Air Tanah Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kelurahan Sumur Batu Bantar Gebang. Bekasi. Hal: 10-12

Hadimoeljono,M.B., Sumur Gali. Halaman 3-4, Bandung, ( 2015)

Puspawati C, ST, MKM. Prabowo K, SKM, M.Kes. Pujion, SKM, M.Kes. (2019)

Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Buku kedokteran EGC. Hal 265

J. Akad. Kim. (2012). Analisis Logam Timbal (Pb) Dalam Air Laut Di Wilayah Pesisir Pelabuhan Ferry Taipa Kecamatan Palu Utara, Jurnal Akademika Kimia, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Palu.

Khaira, K. (2013). Penentuan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Dan Air Pdam Dengan Metode Spektrofotometri. Jurnal Sainstek Vol V No. 1, 1 : 17 - 23. Hal: 17-18

Kusnaedi, (2004) “Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minumâ€. Penerbit Swadaya, Jakarta

Puspawati Catur,ST, MKM. Kuat Prabowo, SKM, M.KES. Pujiono, SKM, M.KES. (2019). Kesehatan Lingkungan Terori dan Aplikasi. Buku kedokteran EHG. Hal 33-35

Puspawati Catur,ST, MKM. Kuat Prabowo, SKM, M.KES. Pujiono, SKM, M.KES. (2019). Kesehatan Lingkungan Terori dan Aplikasi. Buku kedokteran EHG. Hal 265

Radelina, V. S. (2019). Analisa kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada sumber air tanah sebelum dan sesudah ditreatment di pt.tirta investama langkat. Laporan Tugas Akhir, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sugara, G. (2012, Januari 1). Pencemaran laut. Diunggah kembali dari http://gamasugara.blogspot. Diakses tanggal 1 Mei 2021.

Silaban,N.R., . (2016). Analisis Kesadahan Total Air Minum dengan Metode Kompleksometri dari Kecamatan Simanindo, Tugas Akhir, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan,. Hal 9-11

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Kristianingsih, Y., Masdianto, M., & Mardikawati, A. (2021). Penetapan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Tanah Pemukiman Di Sekitar Setu Pedongkelan Depok. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(2), 148–156. https://doi.org/10.37012/anakes.v7i2.686

Citation Check