Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Darah Simpan Suhu 20oC – 25oC dan 4oC– 8oC Selama 6 Jam
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v7i2.590Abstract
Hemoglobin merupakan molekul protein yang berada dalam sel darah merah yang fungsinya sebagai alat transportasi oksigen (O2) dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh dan mengambil karbondioksida (CO2) dari jaringan tersebut di bawah ke paru-paru untuk dilepaskan ke udara bebas. Spesimen darah yang disimpan pada suhu ruang lebih baik pemeriksaannya segera dilakukan setelah pengambilan sampel dan secepat mungkin setelah pengumpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan darah segera diperiksa, darah simpan suhu 20oC – 25oC dan 4oC– 8oC selama 6 jam terhadap kadar hemoglobin. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Laboratoriumdengan desain pretest  dan post test control Design. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Hematologi Institut ilmu kesehatan dan teknologi Muhammadiyah Palembangyang dilaksanakan pada bulan april 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian kadar hemoglobin pada darah segera dengan nilai rata – rata 12.94, pada suhu ruang memiliki nilai rata – rata 12.96, pada suhu kulkas memiliki nilai rata – rata 12.5 dan uji friedman di dapatakan nilai p = 0.004. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan darah segera diperiksa, darah simpan suhu 20oC – 25oC dan 4oC– 8oC  selama 6 jam terhadap kadar hemoglobin.
Kata kunci:Â PemeriksaanSegera,Penundaan6 jam, Hemoglobin
References
Candrakirana, d. w., Aryadi, t., Sukeksi, A., & Sari, N. H. (2018). perbedaan nilai Laju Endap Darah Metode Westergen pada pemeriksaan Langsung dan Ditunda 6 jam pada suhu ruang .
Fitria, L., Illiy , L. L., & Dewi , I. R. (2016). pengaruh Antikoagulan dan waktu penyimpanan terhadap profil hematologis tikus (rattus norvegicus berkenhout, 1769) Galur wistar.
Kurnia , W. (2019). perbedaan darah K3EDTA yang segera diperiksa dan ditunda 2,5 jam pada suhu kamar terhadap kadaar hemoglobin di puskesmas seringgala . Vol (1).
Muslim, A. (2015). pengaruh waktu simpan darah K2EDTA an Na2EDTA pada suhu kamar terhadap kadar hemoglobin.
Naid, T., Arwie, D., & Mangerangi, F. (2012). pengaruh waktu penyimpanan terhadap jumlah eritrosit darah donor. Vol 04 (01) Hal 112 - 120.
Parwati, P. E. (2018). Gambaran pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) Cyanmethemoglobin yang diperiksa segera dan ditunda 4 jam .
Prihandono, D. S., & Waluyo, F. (2019). pengaruh lama penyimpanan 5 jam dan 10 jam pada suhu 2 - 8oC terhadap kadar glycated hemoglobin ( HbAic) . jurnal manajemen kesehatan.
Siregar , m. t., Wulan , w. s., setiawan , d., & Nuryati, a. (2018). kendali mutu. Dalam Bahan ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM).
Sujud, Hardia , S. R., & Nuryati , A. (2015). perbedaan jumlah trombosit pada darah EDTA yang segera diperiksa dan penundaan selama 1 jam di laboratorium RSJ Grahasia, Yogyakarta .
Yaqin , M. A., & Arista, D. (2015). Analis tahap pemeriksaan pra analitik sebagai upaya peningkatan mutu hasil laboratorium.
Yusniati . (2019). pengaruh variasi waktu inkubasi terhadap kadar hemoglobin metode Drabkin's dengan mikro lab 300 . jurnal teknologi dan manajemen pengelolaan laboratorium (temapela .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
