Gambaran Hasil C – Reactive Protein (CRP) Pada Neonatus Yang Diduga Sepsis Di Rsab Harapan Kita Jakarta Barat

Authors

  • Prima Nanda Fauziah Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Mahmudah Mahmudah Universitas Mohammad Husni Thamrin
  • Januar Rhamadani Universitas Mohammad Husni Thamrin

DOI:

https://doi.org/10.37012/anakes.v6i2.376

Abstract

sempurna. Sepsis merupakan keadaan yang serius tetapi jarang menular karena disebabkan oleh bakteriB Stertococcus, Escherichia coli, Liseria, Klebsiella, Enterobacter, Hinfluenza. Hal ini terjadi apabila bakteri mengeluarkan toksin yang menyebabkan sistem imun tubuh melawan organ dan jaringan tubuh sendiri. Tanda-tanda sepsis pada neonatus sulit dinilai sehingga peranan laboratorium sangat penting untuk menegakkan diagnosis sepsis. Sehingga perlu pemeriksaan penunjang menggunakan C-Reactive protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pemeriksaan CRP yang diduga sepsis  pada neonatus di RSAB Harapan Kita periode Januari-Desember 2018. Kemungkinan infeksi yang terjadi pada neonatus adalah sepsis neonatorum dan meningitis, aspirasi pneumonia, diare, tetanus neonatorum. Setelah dilakukan penelitian terhadap 203 sampel neonatus, Hasil neonatus yang didiagnosa sepsis terdapat pasien laki-laki lebih banyak yaitu 50,4% dari pada perempuan yaitu 39,4%.Didapat hasil CRP normal (<3)124 pasien ( 54,9%) sedangkan yang abnormal (>3) 79 pasien (35,0%), jumlah pasien yang normal lebih banyak yaitu124 pasien (54,9%).

 

Kata Kunci       : Neonatus, sepsis, C-Reactive Protein

References

Aminullah A,2008, sepsis pada bayi baru lahir, Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, Buku Ajar Neonatologi Edisi 1, Jakarta : Badan Penerbit IDAI.

Arkhaesi. 2008, Kadar Malondialdehyde (Mda)Serum Sebagai Indikator Prognosis Keluaran Pada Sepsis Neonatorum, Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro.

Baratawidjaja. K. G. , Imunologi dasar, edisi ke-6, FKUI, Jakarta, 2004.

Baratawidjaja, K dan Rengganis, I. 2014, Imunologi Dasar Edisi ke-11 (Cetakan ke-2), Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Depkes RI, Manajemen Kebidanan, Depkes RI, Jakarta,2002 ; 1-2.

Departemen Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta, 2008.

Frances K. Widaman. 2009. Tinjauan Klinis Atas PemeriksaanHasil Laboratorium. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Juniatininingsih A, Aminulah A, & Firmansyah, A. 2008, Profil Mikroorganisme Penyebab Sepis Neonatorum. Sari Pedati, Vol. 10, No. 1, Juni 2008, Jakarta: Divisi Perinatologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM.

Lab technologist. 2009. Protein C-Rektif, Laboratorium Kesehatan. Tersedia dalam : http://labkesehatan.com/2009/11/protein-c-reaktif.Html

Lever A, Mackenzie I. 2007. Sepsis: Definition, Epidemiology, and Diagnosis. BMJ

Menkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Menkes RI, 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Matondang dkk,2013. Diagnosis Fisik Pada Anak. Jakarta : CV aung seto.

Pusponegoro TS. 2000. Sepsis Pada Neonatus (sepsis neonatal). Sari Pediatri 2000; 2:96.

Sacher R, McPherson R; Tinjauan Klinis Pemeriksaan Laboratorium, Ed 11,EGC,Jakarta, 2002.

Schelonka, R. L, Infante, A.J,Neonatal Immunology, Semin Perinatal,1998 ; 22:2-14.

Whicher J, The Acute Phase Respon and C-Reactive Protein. Serum Protein in Clinical Medicine, 1996.

www.bejocommunity.com_21/06/2010.infeksi neonatus_

www.emedicine.com, 21/06/2010, sepsis.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Fauziah, P. N., Mahmudah, M., & Rhamadani, J. (2020). Gambaran Hasil C – Reactive Protein (CRP) Pada Neonatus Yang Diduga Sepsis Di Rsab Harapan Kita Jakarta Barat. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 6(2), 221–227. https://doi.org/10.37012/anakes.v6i2.376

Citation Check