Penetapan Kadar Etanol Pada Tape Ketan Putih Yang Telah Difermentasi Pada Hari Ke 4, 5, Dan 6
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v6i1.352Abstract
Tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dibuat dengan cara fermentasi. Sebagai makanan hasil fermentasi, tape ketan putih memiliki cita rasa yang sangat khas, yaitu rasa asam manis dengan aroma alkohol. Jika kadar alkohol pada tape ketan hitam tinggi, maka tape akan terasa asam. Hal ini dapat terjadi karena waktu penyimpanan yang terlalu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar etanol yang didapatkan pada  tape ketan putih yang difermentasi pada hari ke 4, 5, dan hari ke 6,penelitian ini menggunakan metode Gravimetri. Analisis gravimetri , atau analisis kuantitatif berdasarkan bobot adalah prosesisolasi serta penimbangan suatu unsur atau suatu senyawa tertentu dari unsur tersebut, dalam bentuk yang semurni mungkin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kadar etanol pada hari ke 4 sebesar 6,39%, hari ke 5 sebesar 8,22% dan hari ke 6 sebesar 9,74%. Berdasarkan hasil uji statistik One-way Anovadidapatkan hasil P. Value 0,009 hal ini menunjukan adanya perbedaan yang bermakna. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kenaikan kadar etanol yang dipengaruhi oleh lamanya waktu fermentasi.Â
Â
Kata kunci          : Tape ketan putih , Etanol, Destilasi
References
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: Gramedia.
Arsyat, N, M., 2001, Kamus Kimia (Arti Dan Penjelasan Istilah), Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama, hal 11, 93 dan 94.
Dwidjosaputro, D.,1998, Dasar-dasar Mikrobiologi, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Nasional Malang, hal 154.
Farmakope Indonesia edisi IV tahun 2014, hal 1765-1768
Haryadi, H. 2013. Analisa Kadar Alkohol Hasil Fermentasi Ketan dengan Metode Kromatografi Gas dan Uji Aktifitas Saccharomyces Cereviceae Secara Mikroskopis. Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi.
Hasanah, H. 2008. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol Tape ketan Hitam (Oryza Sativa L var forma glutinosa) dan Tape Singkong (Manihot utilussima Pohl). Univrsitas Islam Negeri Malang. skripsi
Irianto, K, 2006, Mikrobiologi: Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid . 2,Bandung: CV. Yrama Widya, hal 214-215.
Mardoni, dkk., 2007, Perbandingan Metode Kromatografi Gas Dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol Dalam Minuman Anggur, http://www.usd.ac.id /06/publ_dosen/far/mardoni.pdf- diakses 18 Maret 2012 .
Mollendorff, Wilhelm J. 2008. Characterization of Bacteriocins Produced by Lactic Acid Bacteria From Fermented Beverages and Optimization of Starter Cultures. Thesis for the degree of Master of Science : Stellenbosch University
Noviyanti,R. 2013. Penetapan Kadar Etanol Pada Tape Ketan Hitam Yang Disimpan Pada Suhu Kamar Dan Suhu Pendingin Selama 0,1,2,3 Hari. Jakarta
Suaniti, N. M. (2015). Kadar Etanol dalam Tape Sebagai Hasil Fermentasi Beras Ketan ( Oryza sativa glutinosa ) dengan Saccaromyces cerevisiae. Virgin, 1(1), 16–19.
Susanto T.,1994, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Surabaya : PT. Bina Ilmu.
Steenis,V, dan Bloembergen,(2002). Flora Untuk Sekolah di Indonesia 117. Cetakan ke-8. PT Pradnya Pramita, Jakarta
Vogel. 1994. Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Alih Bahasa P.Hadyana. a dan Setiono. L. Jakarta ; Buku kedokteran EGC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.