Perbandingan Hasil Agregasi Trombosit Tanpa Pengenceran dan dengan Pengenceran Spesimen 1:1 Di Rumah Sakit Premier Bintaro
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v5i2.339Abstract
Frekuensi kematian akibat penyumbatan pembuluh darah di otak dan jantung yang meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor terpenting yang berperan dalam proses penyumbatan tersebut adalah thrombosis. salah satu cara untuk menilai fungsi trombosit tersebut adalah dengan pemeriksaan agregasi trombosit. Tujuan dari penelitian ini adalah  Mengetahui hasil tes agregasi trombosit dengan pengenceran spesimen 1:1 menggunakan NaCl fisiologis. Metode Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan Agregasi trombosit dari spesimen tanpa pengenceran dan dengan pengenceran metode turbiditimetri Hasil Penelitian : Analisa  menggunakan uji  Paired sampel tes  Sig. (2-tailed) < 0.05 yang menunjukan perbedaan dari hasil tanpa pengenceran dan dengan pengenceran. Terdapat adanya perbedaan hasil dari penelitian sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan pengenceran pada pemeriksaan Agregasi trombosit.
Â
Kata kunci : Agregasi trombosit,Tanpa pengenceran, Pengenceran
References
Chrono-log. Instruction manual for the Chronolog model 490 optical ' aggregometer. 1st ed. Leiden : Havertown.
Hoffbrand AV, Pettit JE, Moss PAH. Essential haematology. 4lh ed. Oxford : Blackwell Science; 2001.p.286-7.
Jurnal dari Prof Riadi wirawan. Nilai Rujukan Pemeriksaan Agregasi Trombosit dengan Adenosis Difosfat pada Orang Indonesia Dewasa Normal di Jakarta.
Jurnal dari Universitas Muhamadiyah Semarang.jtptunimus-gdl-suharyanti-6244-2-bab ii
Suryaningsih V, Timan IS. Pemeriksaan agregasi trombosit dengan reagen ADP menggunakan alat PACKS-4. Bagian Patologi Klinik FKUl-RSCM. 1996.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.