Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur Lansia Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v10i2.2547Abstract
Penurunan kualitas tidur merupakan masalah kesehatan yang umum dialami lansia dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia (BPSLU) Pucang Gading Semarang dan Wening Wardoyo Ungaran. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional, penelitian melibatkan 95 lansia yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) untuk menilai tingkat aktivitas fisik. Analisis data dilakukan dengan uji D Sommers untuk menentukan arah dan kekuatan hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 60–74 tahun (65,3%) dan didominasi perempuan (64,2%), dengan 44,2% memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan 89,5% memiliki kualitas tidur baik. Analisis statistik mengungkapkan adanya hubungan positif yang signifikan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur (p=0,001, r=0,273) dengan kekuatan hubungan moderat. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan aktivitas fisik berkorelasi dengan membaiknya kualitas tidur pada lansia, sehingga hasil penelitian dapat menjadi dasar pengembangan program aktivitas fisik yang bertujuan meningkatkan kualitas tidur di panti jompo.
Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Kualitas Tidur; Lansia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Helvian Rimba Pratama Putri, Iskim Luthfa, Mohammad Aspihan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.