Gambaran Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT Pada Pasien Dengue Haemorrhagic Fever Di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2021

Cahyawati Rahayu, Heru Purwanto Nugroho, Anggita Pangastuti

Abstract


Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Terhitung sejak tahun 1968-2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DHF tertinggi di Asia Tenggara dengan menempati urutan kedua. Pasien penderita DHF sering juga ditemukan adanya keterlibatan organ salah satunya adalah hepar. Virus penyebab DHF sering kali berpotensi besar menyerang sel Retikuloendotelial sistem termasuk organ hati yang dapat mengakibatkan hati meradang, membengkak dan faal hati menjadi terganggu yang dapat menyebabkan kebocoran enzim pada hati. Adanya peningkatan aktivitas enzim Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) sering ditemukan pada pasien penderita DHF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada pasien DHF di Rumah Sakit Haji Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Haji Jakarta periode Januari-Desember Tahun 2021 sebanyak 135 pasien. Hasil penelitian ini didapatkan pasien perempuan sebanyak 58 orang (43%) dan laki-laki sebanyak 77 orang (57%). Berdasarkan kelompok usia didapatkan persentase tertinggi pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 51 orang (38%). Berdasarkan hasil pemeriksaan SGOT didapatkan hasil normal sebanyak 20 orang (15%) dengan rata-rata kadar 26,6 dan hasil abnormal sebanyak 115 orang (85%) dengan rata-rata kadar 136,3 kemudian hasil pemeriksaan SGPT didapatkan hasil normal sebanyak 33 orang (24%) dengan rata-rata kadar 27,6 dan hasil abnormal sebanyak 102 orang (76%) dengan rata-rata kadar 118,4. Pasien DHF sebagian besar meningkat, sebaiknya selalu memonitoring adanya keterlibatan organ hati yang terjadi pada pasien DHF dengan melakukan pemeriksaan enzim hati salah satunya adalah SGOT dan SGPT.

Kata kunci : SGOT, SGPT, DHF.


Full Text:

PDF

References


Asep, S. (2014). Demam Berdarah Dengue ( DBD ). Medula, 2(2), 1–15.

Dwi Mahasurya, I., Lestari, A., & Sutirta Yasa, I. (2017). Gambaran Pemeriksaan Serologi Igm-Igg Antidengue Pasien Terinfeksi Virus Dengue Di Rumah Sakit Surya Husada Denpasar Bali Pada Periode Desember 2013 Sampai Mei 2014. E-Jurnal Medika Udayana, 6(1), 1–6.

Erni novitasari rahman, sri anggarini rasyid. (2019). Gambaran Kadar Enzim Aspartat Aminotransferase (Ast) Dan Alanin Aminotransferase (Alt) Pada Pasien Rawat Inap Penderita Demam Berdarah Dengue Di Rsu Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Fahmi, R. (2020). Hubungan Kadar SGOT dan SGPT Dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) Derajat I dan II Pada Pasien di RSPAL DR. Ramelan Surabaya.

Indriawati, L. (2013). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( Phbs ) Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue ( Dbd ) Di Kecamatan Kedung Kandang. 58.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Volume 2, 2010. Jakarta : Kementerian Republik Indonesia; 2010: 1.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Interpretasi Data Klinik. Kementrian Kesehatan RI, January, 1–83.

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan RI 2015. In Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2015.pdf

Kemenkes RI (2016). Situasi DBD di Indonesia. Jakarta. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-demam-berdarah.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Artikel KEMENKES Optimalkan PSN cegah DBD, 2017. Jakarta : Kementerian Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/16020900002/kendalikan-dbd-dengan-psn-3m-plus.html

Maimunah, S. (2020). Artikel Tinjauan Pustaka. Essence of Scientific Medical Journal, 17(2), 40–43. https://ojs.unud.ac.id/index/.php/essential/index

Numinha. (2013). Gambaran Aktifitas Enzim SGOT dan SGPT Pada Penderita Demam Berdarah Dengue di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Hospital Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 2(1), 276–281.

Prayitno, A. (2012). Pilhan Terapi Antibiotik untuk Demam Tifoid dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders. In Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Departemen Ilmu Kesehatan Anak.

Sridanti, R. (2019). Gambaran Altivitas Enzim SGOT Dan SGPT Pada Paien Hepatitis Di RSUD Bandung.

Sunaryati, S, S. 2014.14 Penyakit Paling Sering Menyerang dan Sangat Mematikan Edisi Januari 2014 Jilid 2. Flasbooks. Jogjakarta.

Susanti, S., & Suharyo, S. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Unnes Journal of Public Health, 6(4), 271–276. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i4.15236




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v8i2.1198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Cahyawati Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats