Pembuatan Dawet Daun Kelor (Moringa Oleifera L.), Daya Terima dan Peluangnya Sebagai Pangan Bernutrisi

Authors

  • Parlin Dwiyana Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Fadhillah Miftahul Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jkmp.v1i2.1196

Abstract

Dawet mudah dibuat dan dapat dikreasikan dengan berbagai macam bahan serta modal yang tidak terlalu banyak, sehingga dawet dapat dimodifikasikan dengan bahan yang mempunyai nilai gizi yang akan membuat mutu dawet yang dihasilkan dapat menjadi lebih tinggi. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap sifat organoleptik dan daya terima dawet. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap sifat organoleptik produk dawet daun kelor dilakukan di Laboratorium Gizi Universitas MH Thamrin. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Ada pengaruh penambahan daun kelor terhadap aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur pada dawet daun kelor. Penambahan daun kelor pada tingkat kesukaan aspek rasa lebih disukai pada produk dengan penambahan daun kelor sebanyak 35%. Pada tingkat kesukaan aspek warna, aspek aroma, dan aspek tekstur lebih disukai pada produk dengan penambahan daun kelor sebanyak 50%. Produk yang lebih disukai oleh panelis adalah produk dengan penambahan daun kelor sebanyak 50%.

Author Biographies

Parlin Dwiyana, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan

Fadhillah Miftahul, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan

References

Alkham, Fithri Fakhrunnisa. 2014. Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus). Surakarta.

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Aminah, Syarifah., Ramdhan, Tezar., dan Yanis, Muflihani. 2015. Kandungan

Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Buletin

Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2.

Andarwulan, N., Kusnandara, F, dan Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. Kencana- Jakarta.

Andriyani, Ferry., Silvia, Figur Jaya., Kusminanto, Richi Yuliavian., dan Sholikhah, Yuni Khatus. 2015. Dawet Ceker Ayam “Dawet Kera†Kaya Gizi, Rendah Kolesterol Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Gizi Masyarakat. Surakarta.

Anonim. 2011. Petunjuk Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian. Jember: FTP UNEJ.

Anonim. 2019. Resep Dawet Jadul, Dawet Tepung Beras. Pemalang.

Arbi, Armein Syukri. 2009. Modul 1. Pengenalan Evaluasi Sensori. Kegiatan Praktikum 1. Ketentuan Panelis, Lab, dan Bahan dalam Evaluasi Sensori. Universitas Terbuka. Jakarta.

Ardhanareswari, Ni Putu. 2019. Daya Terima Dan Kandungan Gizi Dim Sum Yang Disubstitusi Ikan Patin (Pangasius Sp.) Dan Pure Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Snack Balita. Media Gizi Indonesia. 2019.14(2): 123–131. Surabaya.

Buckle, dkk. 2007. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press.

Cahyadi, Wisnu., 2012, Bahan Tambahan Pangan, Bumi Aksara, Jakarta.

Estiasih, Teti., Harijono, Waziiroh, Elok., Fibrianto, Kiki., 2016, Kimia dan FisikPangan, Bumi Aksara, Jakarta.

Fuglie, Lowell J., ed. 2001. The Miracle Tree: The multiple attributes of moringa.

Dakar, Senegal: Church World Service.

Godam64. 2012. Isi Kandungan Gizi Tepung Sagu - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan. [Online]. Available from: http://www.organisasi.org/1970/01/isi- kandungan-gizi-tepung-sagu-komposisi-nutrisi-bahan- makanan.html#.XefblegzbDc [Accessed: 04/12/19 11:14 PM].

Gopalakrishnan, L., Doriya, K. and Kumar, D.S. 2016. Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Journal Food Science and Human Wellness 5 (2016) 49-56.

Hasanah, Imroatul. 2018. Pengaruh Penambahan Sari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Sari Stoberi Terhadap Hasil Uji Organoleptik Pada Peremen Karamel Susu. Yogyakarta.

Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat.

Hastono, Sutanto Priyo. 2007. Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok.

Indria. 2015. Makanan Sehat. Indonesia Publishing House. Bandung.

Isnan, Wahyudi. dan M., Nurhaedah. 2017. Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa Oleifea Lamk.) Bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI. Vol. 14 No. 1, Juli 2017 : 63 – 75.

Krisnadi, A. Dudi. 2015. Kelor Super Nutrisi. Available From: kelorina.com. [Accessed: 08/09/2019].

Kurniasih. 2013. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Mardiah. 2017. Analisa Kadar Kalsium (Ca) Pada Daun Kelor (Moringa oleifera).

Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan 8 (15) (2017) 49 – 52. Makassar.

Mardiana, L. (2013). Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta: Penebar Swadaya. Meilgaard et al. 2006. Sensory Evaluation Techniques Fourth Edition. USA: CRC

Press.

Melo, N. V., Vargas, T. Quirino and C. M. C. Calvo. (2013). Moringa oleifera L. An underutilized tree with macronutrients for human health. Emir. J. Food Agric, 25 (10): 785-789.

Michael E.J.L. 2013. Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan, Ed. I, diterjemahkan oleh: Nata Nilamsari & Astri Fajriyah, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Mirayanti, Ni Putu Ayu Prisiana. 2018. Pengembangan Dawet Dengan Penambahan Tepung Torbangun (Coleus Amboinicus Lour). Bogor.

Musfiroh, Ida., Indriyati, Wiwiek., Muchtaridi., Setiya, Yudhi. 2009. Analisis Proksimat dan Penetapan Kadar - Karoten dalam Selai Lembaran Terung Belanda (Cyphomandra betacea Sendtn.) Dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak. Bandung.

Palupi, N.S., Zakaria, F.R. dan Prangdimurti, E. 2007. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan. Modul e-Learning ENBP, Departemen Ilmu & Teknologi Pangan-Fateta-IPB.

Probosari, Enny. 2019. Pengaruh Protein Diet Terhadap Indeks Glikemik. JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol.7 No.1. e ISSN: 2622-8483; p ISSN: 2338-3380.

Setyaningsih D., Aprianto A., Sari MP. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB-Press.

Sholiha, Illiyatus. 2019. Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Menjadi Dawet Rumput Laut. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol 6 No 1. Pp: 1-6. e-ISSN: 2406 – 8659.

Simbolan, J.M. dan Katharina, N. 2007. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Kanisius.

Yogyakarta.

SNI 01-2346-2006. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

SNI 01-2891-1992. 1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Surdijati, Siti. 2001. Identifikasi Dan Penetapan Kadar Zat Warna Merah Dalam Dawet Secara KLT-Densitometri. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Volume 2 Nomor 1.

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Dwiyana, P., & Miftahul, F. (2023). Pembuatan Dawet Daun Kelor (Moringa Oleifera L.), Daya Terima dan Peluangnya Sebagai Pangan Bernutrisi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan, 3(1), 56–67. https://doi.org/10.37012/jkmp.v1i2.1196

Citation Check