Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) : Studi Kasus di Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.37012/jkmp.v2i1.1001Abstract
Salah satu upaya penanggulangan terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). meski menggunakan APD merupakan metode terakhir dalam pengendalian bahaya ditempat kerja, namun upaya ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan ketika metode-metode pengendalian teknis pengendalian secara administratif belum maksimal melindungi pekerja dari potensi bahaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepatuhan penggunaan APD, faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD dan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja PPSU di 5 kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur yaitu Kecamatan Kramat jati, Cipayung, Ciracas, Makasar, dan Pasar Rebo, dengan sampel sebesar 250 responden. Analisis data penelitian ini terdiri dari analisis univariat, analisis bivariat (chi square) dan analisis multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian didapatkan 50,8% responden kurang baik dalam mematuhi penggunaan APD ketika berkerja dan 49,2% responden baik dalam mematuhi penggunaan APD ketika berkerja. Hasil analisis bivariat didapatkan faktor yang ada hubungan signifikan (p<0,05) antara kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU adalah faktor pengetahuan (p-value 0,023), faktor dorongan rekan kerja (p-value 0,032), dan faktor sikap (p-value 0,033). Hasil analisis multivariat didapatkan faktor paling dominan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU adalah faktor pengetahuan dan faktor sikap. Melakukan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara berkala, memberikan arahan sebelum melakukan pekerjaan, meningkatkan pengawasan penggunaan APD pada pekerja, memperhatikan kelengkapan, ketersediaan, dan perawatan APD.
References
Dewi, Hajar Camelia & Ririh Yudhastuti. 2019. “Faktor Risiko Kejadian Leptospirosis Di Wilayah Kabupaten Gresik (Tahun 2017-2018)†Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (1) 2019.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Nurul Safitri, dkk. 2015. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Pekerja Penyapu Jalan Di Kota Pontianak.†Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 7, No 1.
Sari, Citra Ratna. 2012. Hubungan Karkteristik Tenaga Kerja dengan Kecelakaan Kerja. Skripsi. Surabaya: FKM Universitas Airlangga.
Septiningsih, Ena. 2017. “Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petugas Kebersihan Di Universitas Muhammadiyah Yogyakartaâ€. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Widiyanti, Dian & Ike Irmawati Purbo Astuti. (2016) “Studi Leptospira sp Pada Beberapa Daerah Rawan Banjir di Jakarta†Jurnal Kedokteran Yarsi 24 (1) : 080-088
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.