Pengaruh Rebusan Daun Sirih Merah (Red Betel Leaves) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum di TPMB Heni Nurhayati Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v15i2.1464Abstract
References
Ambarwati. (2016). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Andarmoyo, S. (2017). Personal Hygiene: Konsep, Proses Dan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Departemen Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2018. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Fatimah dan Nuryaningsih. (2019). Pengantar Asuhan Kebidanan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiah Jakarta.
Futri O Gultom. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Post Partum Tentang Perawatan Luka Perineum Dengan Penyembuhan Luka Di Bidan Praktek Mandiri Pera Simalingkar B Tahun 2018. Undergraduate Thesis, Institut Kesehatan Helvetia. (Online), (http://Repository.Helvetia.Ac.Id/Id/Eprint/1239 diakses 28 Agustus 2022)
Hidayat Taufik. (2019). Sirih Merah: Budidaya dan Pemanfaatan Untuk Obat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Indria Nuraini. (2017). Pemanfaatan Herbal Dalam Penyembuhan Luka Perineum Dan Luka Seksio Sesarea. Jurnal Keperawatan, (Online), vol 6 (1), 70-77. (diakses 28 Agustus 2022).
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sistainable Development Goals (SDG'S). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniarum, Ari & Kurniawati Anik. (2015). Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Menggunakan Daun Sirih. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, (Online), vol 4 (2), 82-196. (diakses 28 Agustus 2022).
Kurniarum, Ari. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Kemenkes RI.
Maximilianus Dasril Samura & Mela Azrianti. (2021). The Effect Of Giving Red Belt Leaves On The Healing Of Perineum Wounds In Postpartum Mothers In The Clinic Midwife Fina Sembiring Sub-District Polonia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, (Online), vol 1 (4), 21-25. (diakses 28 Agustus 2022).
Misrina & Silvia. (2022). Hubungan Paritas Ibu dan Berat Badan Bayi Lahir dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di PMB Hj.Rosdiana, S.Sit Kecamatan Jeunib Kabupaten Bireuen. Journal of Healtcare Technology and Medicine, (Online), vol. 8 (1), hal 111-119. (diakses 28 Agustus 2022).
Mitayakuna Stianto, Yuly Peristiowati, Siti Farida. (2018). The Benefits of Red Betel Leaf Extract for Perineal Wound Healing in BPM Rini District Kediri. Journal for Quality in Public Health, vol. 1(2), hal: 58-66.
Muslimah Sigalingging, Sri Rintani Sikumbang. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jurnal Komunitas Bidan, vol 1(3), hal 161-171.
Molazem, Z., Mohseni, F., Younesi, M., Keshavarzi, S. (2014). Aloe Vera Gel and Cesarean Wound Healing; A Randomized Controlled Clinical Trial. Global Journal of Health Science, vol. 7(1).
Nurrahmaton. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum Dengan Proses Penyembuhan Luka Di Bpm Sunggal Medan. Jurnal Gentle Birth, vol 2 (1), hal 18-27.
Notoatmodjo, Soedibjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. (2018). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 1st ed. cetakan kelima Abdul Bari Saifuddin, editor. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rini Anggeriani. (2018). Efektifitas Pemberian Air Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, (Online), vol 9 (2). (diakses 28 Agustus 2022).
Rostika, Teti, Risza Choirunissa, Andi Julia Rifiana. (2020). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum di Klinik Aster Kabupaten Karawang Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, (Online), vol 12 (2), 195-204. (diakses 28 Agustus 2022).
Siagian et al. (2020). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Jurnal Kesehatan Komunitas, (Online), vol 6 (3), 255-259. (diakses 28 Agustus 2022).
Sriani Timbawa, Sukarni & Margareth. (2015). Hubungan Vulva Hygiene Dengan Pencegahan Infeksi Luka Perineum Pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM.
Sri Susilawati, Meti Patimah, Melsa Sagita Imaniar. (2020). Determinan Lama Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas. Faletehan Health Journal, (Online), vol 7 (3) hal 132-136. (diakses 28 Agustus 2022).
Sugiyono. (2019). In Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D (p. 394). Bandung: Alfabeta.
Tempat Praktik Mandiri Bidan. (2022). Profil TMPB Heni Nurhayati 2022. Bekasi.
Wahyuningsih P.H. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Walyani, E.S. & Purwoastuti, E. (2015). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Wisdyana S & Juita D.K. (2018). Piper Crocatum Dalam Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Di PMB Nia Rosmawati A. Md. Keb Kota Cimahi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi, (Online), vol 1 (1). (diakses 28 Agustus 2022).
World Health Organization. (2017). Andolescent health and Development in Nursing and Midwifery education. Ganeva : WHO.
World Health Organization. (2015). Maternal Mortality (modeled estimate, per 100,000 live births). Ganeva: WHO.
Yuliana Wahida, & Hakim, B. N. (2020). Emodemo Dalam Asuhan Kebidanan Masa Nifas. In asuhan kebidanan masa nifas. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.