HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN ASUPAN ENERGI DENGAN SINDROM MAKAN MALAM PADA MAHASISWA S1 GIZI UNIVERSITAS MH.THAMRIN JAKARTA

Authors

  • Tiara Afifah Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Ratih Agustin Prikhatina Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia

Abstract

Sindrom Makan Malam adalah suatu kondisi yang ditandai dengan makan banyak saat malam hari, pola tidur terganggu (termasuk bangun di malam hari untuk makan) dan tidak nafsu sarapan di pagi hari. sindrom makan malam dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai akibat dari kelebihan kalori yang dikonsumsi di malam hari. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan asupan energi dengan sindrom makan malam pada mahasiswa S1 Gizi. Desain penelitain menggunakan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Gizi Universitas Mh.Thamrin. Sampel penelitian berjumlah 128 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner The Night Eating Questionnaire (NEQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan formular Recall 24 Jam.  Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 59,4% responden mengalami sindrom makan malam. Terdapat hubungan signifkan antara kualitas tidur dengan sindrom makan malam. Pencegahan sindrom makan malam adapat dilakukan dengan Kerjasama antar Podi, HIMA dan Fakultas melakukan penyebarluasan informasi melalui edukasi program kesehatan mahasiswa ataupun leaflet mengenai hasil penelitian ini untuk menambah pengetahuan dan kewaspadaan mahasiswa tentang sindrom makan malam khususnya mengenai dampak, cara mencegah serta penanggulangannya.

Author Biographies

Tiara Afifah, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Fakultas Kesehatan

Ratih Agustin Prikhatina, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Fakultas Kesehatan

References

Aprianto, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinta Sindrom Makan Malam Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Pembangungan Nasional "Veteran" Jakarta Periode Tahun 2018. Jakarta Selatan.

Farhangi, M. 2019. Night Eating Syndrome and Its Relationship with Emotional Eating, Sleep Quality and Nutritional Status Among Adolescents' Boys. Community Mental Health Journal. 1-8

Kucukgoncu, S. 2015. Optimal Management of Night Eating Syndrome: Challenges and Solutions. Journal of Neuropsychiatric Disease and Treatment, 11, 751-760.

Lundgren, J., et al. 2008. A Descriptive Study of Non-obese Persons with Night Eating Syndrome and a Weight-Matched Comparison Group. Journal of Eating Behavior, 9(3), 343–351

Nolan LJ, Geliebter A. 2012. Night Eating is Associated with Emotional and External Eating in College Students. Eat Behav, 13(3), 202–206

Parastika, T.D. 2012. Gambaran dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sindrom Makan Malam pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok Tahun 2012. Skripsi Universitas Indonesia, Depok

Downloads

Published

2022-07-02

Citation Check