Analisis Kualitatif Merkuri Pada Urine Dan Krim Pemutih Wajah Tidak Bermerk Pada Siswi Di SMAN 20 Seram Bagian Barat, Maluku

Richardo Reynaldi Sakka Alelo, Purwati Purwati

Abstract


Kulit yang sehat dapat mencerminkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Selain itu, kulit juga menjadi ukuran kecantikan. Keinginan untuk tampil cantik menyebabkan remaja lebih konsumtif terhadap kosmetik demi memudahkan pergaulan dan mendapatkan pengakuan dari lingkungan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Departemen Kesehatan (Depkes) sejak tahun 2012, ada bahan berbahaya yang sering ditambahkan pada kosmetika, bahan berbahaya tersebut yaitu merkuri (Hg). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara kualitatif merkuri pada urine dan krim pemutih wajah tidak bermerk pada siswi di SMAN 20 Seram Bagian Barat, Maluku. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan sampel berjumlah 12 orang siswi dan 12 krim pemutih wajah tidak bermerk yang diambil dengan teknik accidental sampling. Sampel krim pemutih wajah tidak bermerk diperiksa menggunakan Test Kit Mercury secara kualitatif dengan hasil penelitian krim pemutih wajah A positif mengandung merkuri sedangkan krim pemutih wajah B, C, D, E, F, G, H, I, J, K dan L negatif mengandung merkuri. Hasil analisis kualitatif merkuri pada urine siswi menggunakan metode Kalium Iodida 0,5 N dan metode campuran Natrium Sulfat-Kalium Iodida, Tembaga (II) Sulfat didapatkan sampel urine siswi A positif mengandung merkuri sedangkan sampel urine siswi B, C, D, E, F, G, H, I, J, K dan L negatif mengandung merkuri.

 Kata kunci                            : Merkuri, Krim Pemutih Wajah Tidak Bermerk, Urine


Full Text:

PDF

References


Arianda, Dedy. 2017. Buku Saku Analis Kesehatan. Bekasi: Analis Muslim Publishing. 34.

Azhara dan Khasanah. 2011. Waspada Bahaya Kosmetik. Yogyakarta : Flash Books. 22-24

Badan POM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.00.05.42.1018 Tentang Bahan Kosmetik, Dir. Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen. Deputi Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. Jakarta : Badan POM RI. 10-11.

Bangun, Herianto. 2014. Pengaruh Kadar Merkuri (Hg) Dalam Urin Terhadap Fungsi Ginjal Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Panton Luas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Damanik, Tringani, dkk. 2011. Persepsi Remaja Putri di Kota Ambon Tentang Risiko Terpapar Kosmetik Berbahaya dan dalam Memilih dan Menggunakan Kosmetik. Berita Kedokteran Masyarakat. https://doi.org/10.22146/bkm.3412.

Elfia, Mega. 2020. Analisis merkuri (Hg) pada urine dari pengguna krim pemutih dengan uji reaksi warna. Medan : Ensiklopedia.

Hadi, M. C,. 2013. Bahaya Merkuri Di Lingkungan Kita. Jurnal Skala Husada, Vol. 10, No. 2, http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/files/JSH/V10N2/M.%20Choirul%20Hadi%201%20JSH%20V10N2.pdf.

Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57 Tentang Rencana Aksi Nasional Pengendalian Dampak Kesehatan Akibat Pajanan Merkuri Tahun 2016-2020. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ma’rufah. 2011. Hubungan Glukosa Urin Dengan Berat Jenis. Health Science, Vol. 3, No. 1, http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3293.

Mirdat. Patadungan, dan Yosep S., Isrun. 2013. Status Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Tanah pada Kawasan Pengolahan Tambang Emas di Kelurahan Poboya, Kota Palu. Agrotekbis, Vo.1,No. 2, 127-134.

Muliyawan, Dewi, dkk. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 70.

Puspitasari, A., Lestari, I., & Wulandari, D. D. 2019. Analisis Kadar Merkuri dan Hidrokuinon dalam Kosmetik Krim Pemutih yang Dijual di Online Shop. Media Pharmaceutica Indonesia. https://doi.org/10.24123/mpi.v2i2.1289.

Putranto, Thomas T., 2011. Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Air Tanah. Teknik: Bidang Ilmu Kerekayasaan, Vol. 32, No. 1, https://doi.org/10.14710/teknik.v32i1.1690.

Rasyid R., Eva S., Rieke A. 2015. Pemeriksaan Kualiatatif Hidrokuinon dan Merkuri dalam Krim Pemutih. Farmasi Higea, Vol 7, No.1, https://www.jurnalfarmasihigea.org/index.php/higea/article/download/117/114.

Riswanto dan Mohammad Rizki. 2015. Urinalisis. Jakarta : Pustaka Rasmedia. 99-101.

Said, Nusa Idaman. 2017. Teknologi Pengolahan Air Limbah. Jakarta : Erlangga. 228-230.

Sitammu, D. 2017. Tinjauan Kriminologis Terhadap Peredaran Kosmetik Palsu di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Sudarmo, Unggul. 2014. Kandungan Kimia pada Kosmetik. Jakarta : Erlangga. 11-12.Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 34-35.

Upik, R. 2016. Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Krim Pemutih Wajah Tidak Terdaftar yang Beredar Di Pasar Impres Kota Palu. Galenika, Vol. 3, No. 1, https://doi.org/10.22487/j24428744.2017.v3.i1.8143.

Wahyundari, A. 2016. Pengaruh Lama Waktu Penyimpanan Sampel Urine Pada Suhu 2-8ºC Terhadap Hasil Pemeriksaan Kimia Urine. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Yulia, Rahma, dkk. 2019. Analisis Merkuri Pada Merk Krim Pemutih Wajah Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Katalisator, Vol 4, No 2, http://doi.org/10.22216/jk.v4i2.4618.

Zulfian. 2014. Merkuri : Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi Kesehatan Manusia Dan Lingkungannya. Jakarta : Rhineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Richardo Reynaldi Sakka Alelo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats