Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Terjadinya Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pegawai Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur

Dwi Wahyuni, Yuyun Kurniawati

Abstract


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan akut bagian bawah yang dapat berlangsung selama 14 hari. Kasus ISPA dapat menyerang kelompok rentan seperti pegawai LLAJ yang terpapar polutan udara luar, tentunya penggunaan APD sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan APD terhadap gejala ISPA pada pegawai LLAJ di Kota Jakarta Timur. Desain menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel secara Non-Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Kriteria inklusi dari sampel adalah pegawai LLAJ yang kesehariannya bertugas  di jalan raya, dengan total sampel diperoleh berjumlah 134 responden dari 9 kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Hasil univariat pegawai laki-laki sebanyak 84%, 100% Responden menggunakan APD masker (79% menggunakan masker kain, 10% menggunakan masker bedah, 2% menggunakan masker N95% dan 9% masker lainnya), lama pajanan < 8 jam/hari sebanyak 99%, masa kerja > 5tahun sebanyak 4,5%, responden yang mengalami gejala-gejala ISPA selama 14 hari sampai 1 bulan terakhir 2,24% yang mengalami batuk saat bekerja,  1,5% mengalami tenggorokan terasa sakit, 5,22% mengalami pilek/hidung tersumbat/berair dan 0,7% mengalami batuk dengan pernafasan cepat (>50/mnt). Perlunya penggunaan APD masker, rotasi kerja dan pemeriksaan kesehatan di awal pekerjaan dan dilakukan secara berkala dalam pengendalian ISPA.

Kata Kunci: APD, gejala ISPA, pegawai LLAJ.

Full Text:

PDF

References


Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013.

Noer, R. H, & Martiana, T. 2013. Hubungan karakteristik dan perilaku pekerja dengan gejala ISPA di Pabrik asam fosfat dept. produksi III. PT. Petrokimia Gresik. The Indonesian journal of occupational safety and health Vol.2 No.2, 130-136.

Fitriyani. 2011. Pajanan PM10 terhadap kejadian gejala ispa pada pekerja pergudangan semen di Kota Madya Palembang. Tesis Universitas Indonesia Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Nelson, K.E., & William, C. F. 2007. Infectious disease epidemiology : Theory and practice. Boston : Jones Adn Bartlett.

Supraptini, Hananto, M., & Hapsari, D. 2010. Faktor-faktor pencemaran udara dalam rumah yang berhubungan dengan kejadian ispa pada balita di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan.9 (2), 1238-1247.

World Organization. 2007. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Noer, R. H, & Martiana, T. 2013. Hubungan karakteristik dan perilaku pekerja dengan gejala ISPA di Pabrik asam fosfat dept. produksi III. PT. Petrokimia Gresik. The Indonesian journal of occupational safety and health Vol.2 No.2, 130-136.

Yusnabeti, Wulandari, R.A ., & Luciana, R. 2010. PM10 dan infeksi saluran pernafasan akut pada pekerja industry mebel. Makara Kesehatan vol 14, No.1, 25-30.

Suma’mur. 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Suryo, J. 2010. Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernafasan. Yogyakarta : Bentang Pustaka.

Hendrawati WL, Pruhartono J, danYunus F. 1998. Pengaruh Debu Kayu Terhadap Paru Dan Faktor-Faktor Risikonya Di Kalangan Pekerja Industri Permebelan Kayu di Bogor. Journal Respiratory Indonesia. Vol 18 No: 04. 137-145.

Khumaidah. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Mebel PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Tesis. Semarang: UNDIP.

Hyatt, R.E., Scalon, P.D. and Nakamura, M. 2006. Static (Absolute) Lung Volume, in Interpretation of Pulmonary Function Tes-A Practical Guide, 2 nd edition, Philadelphia: Lippicolt William & Wilkins.

WHO, 2008. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Jenewa: World Health Organization.

Yulia, 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian ISPA. Available at: http://www.depkesri.com. [Accessed August 15, 2014]

Anwar, 2009. Pentingnya Gizi bagi Manusia. Available at: www.digilib. unila.ac.id/178/3/ [Accessed August 15, 2014].




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Dwi Wahyuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats