Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan

Nila Rostarina, Muhammad Hadi, Idri Ani

Abstract


Metode perawatan tali pusat sangat bervariasi mulai dari perawatan secara modern menggunakan bahan antiseptik, dan perawatan secara tradisional menggunakan Air Susu Ibu (ASI), minyak ghee (India) madu dll. Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan Asi Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Klinik Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan. Design penelitian ini menggunakan design quasi experiment, dengan metode post test only nonequivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 16 orang, untuk masing-masing metode. Analisa data menggunakan uji Paired T-test dan Independent T-test. Nilai uji Independent T-test selisih antara kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p-value yaitu 0,023 (<alpha = 0,05). Terdapat perbedaan atau pengaruh waktu pelepasan berdasarkan jumlah jam pada kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Menjadi masukan dan menambah wawasan bagi perawat dan ibu serta masyarakat untuk meningkatkan perawatan tali pusat bayi baru lahir untuk mencegah infeksi dan kompikasi yang mungkin muncul.

Kata Kunci: Perawatan Tali Pusat, Metode Asi, Metode Terbuka.

 


Full Text:

PDF

References


Dharma, K.K., (2015). Metodologi penelitian keperawatan : panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta : Trans Infomedia.

Alam, S & Syahrir, S. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan teknik menyusui pada ibu di puskesmas pattallassang kabupaten takalor. Public health science journal. Vol.3. No.2, 130-138.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat.

Sodikin. (2009). Tekhnik Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC.

Wibowo, A. (2008). Perawatan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Graha Medika.

Hafid F, dan Nasrul, 2016. Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten Jeneponto. Indonesian Journal of Human Nutrition. 3(1) : 42- 53.

Saifuddin, A.B. (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Lismawati, Lutfia Uli N, S.ST., M.Kes. (2017). Penerapan Topikal ASI dengan Teknik Terbuka Terhadap Pelepasan Tali Pusat Bayi Di Puskesmas Kuwarasan. Diakses pada tanggal 25 Januari 2020.

Kementerian Kesehatan RI (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. www.depkes.go.id/ - Diakses tanggal 9 Desember 2019.

Kementerian Kesehatan RI (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. www.depkes. go.id/ - Diakses tanggal 9 Desember 2019.

World Health Organization (2015). Causes Under-Five Mortality 2015. www.who.int/gho/child_health/mortality/causes/en/- Diakses tanggal 9 Desember 2019.

World Health Organization (2015). Global Under-Five Mortality Rate 2015.www.who.int/gho/child_health/en/- 9 Desember 2019

Kementerian Kesehatan RI (2014). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: MenteriKesehatanRI.http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20 Riskesdas%202013.pdf– Diakses tanggal 9 Desember 2019.

Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nila Rostarina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats