Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu tentang Ketuban Pecah Dini di PMB R Jakarta Timur

Dewi Fajar Wati, Okta Zenita Siti Fatimah, Seventina Nurul hidayah

Abstract


Insidensi ketuban pecah dini terjadi 10% pada semua kehamilan. Pada kehamilan aterm insidensinya bervariasi 6-19%, sedangkan pada kehamilan preterm insidensinya 2% dari semua kehamilan (Siregar, 2017).  Tujuan dalam penelitian yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang ketuban pecah dini di PMB R Jakarta Timur.Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi Cross Sectional mempelajari dinamika hubungan antara faktor risiko (Umur, Pendidikan, Pekerjaan, sosial ekonomi), dengan gangguan kesehatan atau masalah kesehatan (Pengetahuan Ibu tentang ketuban pecah dini) dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus. Hasil penelitian ini didapatkan secara langsung dengan pencatatan kohort ibu hamil yang kunjungan bulan Januari-Desember 2022. Berdasarkan hasil univariat diketahui dari sejumlah 97 orang jumlah responden terdapat sebanyak 61 orang (62,9%) berumur produktif dan 36 orang (37,1%) berumur tidak produktif Hasil analisa bivariat menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pengetahuan responden tentang KPD. (Nilai P=232 yang artinya p>0,05). Sebanyak 55 orang (56,7%) berpendidikan Rendah dan 42 orang (43,3%) berpendidikan tinggi. Hasil analisa bivariat menunjukan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pengetahuan responden tentang KPD. (Nilai P=0,007 yang artinya p<0,05) dan nilai OR sebesar 3,478 (1,476-8,199) yang artinya responden yang berpendidikan rendah mempunyai peluang berpengetahuan kurang tentang KPD sebesar 3,478 kali dibandingkan dengan responden yang berpendidikan tinggi. 40 orang (41,2%) tidak bekerja dan 57 orang (58,8%) bekerja. Simpulan penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pengetahuan responden. Petugas kesehatan perlu melakukan penyuluhan kesehatan terutama tentang KPD sehingga para ibu hamil dapat berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh terutama dalam hal menghindari terjadinya KPD

Kata Kunci : Faktor-faktor, pengetahuan, KPD


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Cunningham, F. G. (2006). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Chapman, V. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran. Jakarta: EGC. Hastono, Sutanto Priyo, Analisa Data Kesehatan. FKM-UI, Depok 2007.

Leli Asih dan Maria Anggraeni, 2012. Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Triad Krr Dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) : Puslitbang KB dan Kesehatan Sejahtera, Jakarta.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2008. Gawat-Darurat Obstetri-Gynekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.

Mubarak, Wahit Iqbal.2007. Promosi Kesehatan.Jogjakarta:Graha Ilmu Notoatmodjo, S. 2007.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Rahayu, Lusiana Dwi. 2018. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Bersalin RSD Dr. Soebandi Jember. Skripsi.

Saifuddin, AB., 2002. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Binas Pustaka, Jakarta.

Siregar, Fitri Amelia, 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan. Jurusan: Ilmu Keperawatan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Varney, H. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan.. Edisi 2 Vol. 4 EGC: Jakarta

Waspodo, Djoko , JHPIEGO (MNH) & Kemenkes RI, 2007. Buku Acuan: Asuhan Persalinan Normal. Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta.

Walsh, Linda. (2007). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. EGC: Jakarta.

Widhya CD. Gambaran Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

Di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Meditory J Med Lab.

;6(1):27–38.

Sholihah AH. Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Kemih ISK

Oleh Bakteri Uropatogen Di Puskesmas Ciputat Dan Pamulang Pada

Agustus-Oktober 2017. Dev Biol. 2017;276(1):225–36.

Darsono PV, Mahdiyah D, Sari M. Gambaran Karakteristik Ibu Hamil yang

Mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Wilayah Kerja Puskesmas

Pekauman Banjarmasin. Din Kesehat J Kebidanan dan Keperawatan.

;1(1):162–70.

Rowe TA, Juthani-Mehta M. Urinary Tract Infection In Older Adults.

Aging health. 2013 Oct;9(5):519–28.

Irawan E. Faktor-Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) (Literature

Review). Pros Semin Nas dan Penelit Kesehat 2018. 2018;1(1):89–92.

Yusnita R, Meylina L, Ibrahim A, Rijai L. Kajian Efektivitas Penggunaan

Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Rumah Sakit

Samarinda Medika Citra (SMC) Kota Samarinda. 2017;5(1):205–22.

Ch G V, Bodhi WW, Kepel BJ, Kimia B, Kedokteran F, Sam U, et al. Uji

Resistensi Bakteri Escherichia Coli Yang di Isolasi dari Plak Gigi

Menggunakan Merkuri dan Ampisilin. J e-Biomedik. 2015;3(1).

Indira IR, Pratama ANW, Rachmawati E. Evaluasi Potensi Interaksi Obat-

obat pada Pasien Rawat Inap Penderita Infeksi Saluran Kemih Di RSD dr.

Soebandi Jember. Pros Semin Curr Challenges Drug Use Dev Tantangan

Terkini Perkemb Obat dan Apl Klin. 2014;153–67.

Syahputra RRI, Agustina D, Wahyudi SS. Pola Kepekaan Bakteri terhadap

Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSD DR. Soebandi

Jember The Sensitivity Pattern of Bacteria Against Antibiotics in Urinary

Tract Infection Patients at RSD DR. Soebandi Jember. Agromedicine Med

Sci. 2018;4(3):171–7

Retno Dwi Hartantia, Nur Oktaviab ADSSF. Rasionalitas Penggunaan

Antibiotik Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap RSUD

Soe. CHMK Pharm Sci J. 2020;3(2):152–65.

Hardyati A. Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud

Budhi Asih Jakarta Timur. J Ilm Kesehat. 2019;10(2):199–204.

Baso FF, Perwitasari DA, Risdiana I. Efektivitas Antibiotik Golongan

Sefalosporin Generasi Ke-3 Dibandingkan Fluroquinolon Terhadap Pasien

Infeksi Saluran Kemih di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. MPI

(Media Pharm Indones. 2018;2(1):26–34.

Triono AA, Purwoko AE. Efektifitas Antibiotik Golongan Sefalosporin dan

Kuinolon Terhadap Infeksi Saluran Kemih. Mutiara Med. 2012;12(1):6–11

Adil AS, Kundarto W. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien

Geriatri Wanita Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr.

Moewardi Surakarta Tahun 2017. JPSCR J Pharm Sci Clin Res.

;4(1):01.

Schloss M, Becak D, Tosto ST, Velayati A. A Case of Levofloxacin-

Induced Hepatotoxicity. Am J Case Rep. 2018 Mar 10;19:272.

Raini M. Antibiotik Golongan Fluorokuinolon: Manfaat dan Kerugian.

Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2017;26(3):163–74.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v15i1.1531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Okta Zenita Siti Fatimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats