EFEKTIVITAS PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN METODE TERBUKA DAN METODE KASA STERIL TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT DI BPM FITRI KECAMATAN LANGSA LAMA

Verawaty Fitrinelda Silaban, Grace Anggreni Bu’ulolo, Elfita Dwi Jayanti Ndruru, Ema Kurniati

Abstract


Bayi yang baru lahir masih sangat rentan terhadap infeksi, salah satunya adalah infeksi tali pusat sehingga dalam memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus menggunakan metode yang baik dan efektif. Akhir-akhir ini telah dikembangkan metode perawatan tali pusat metode modern seperti teknik terbuka dan kasa steril. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan kasa steril terhadap lamanya pelepasan tali pusat di BPM Fitri Kabupaten Langsa Lama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimental. Jumlah sampel sebanyak 50 bayi yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 25 bayi menjadi kelompok eksperimen dengan metode terbuka dan 25 bayi menjadi kelompok kontrol yang diberikan metode kasa steril. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pelepasan tali pusat pada bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode terbuka adalah 5 hari. Sedangkan rata-rata pelepasan tali pusat pada bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode kasa steril adalah 7 hari. Hasil uji Mann-Whitney di dapatkan nilai p-value 0,000 (p<0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan metode kasa steril terhadap lamanya pelepasan tali pusat. Diharapkan kepada BPM untuk menerapkan teknik perawatan tali pusat dengan metode terbuka untuk mempercepat pelepasan tali pusat.


Full Text:

PDF

References


Alfiyah, E. (2018). Perawatan Tali Pusat Pada Bayi. Salemba Medika.

Asiyah, N., Islami, & Mustagfiroh, L. (2017). Perawatan Tali Pusat Terbuka Sebagai Upaya Mempercepat Pelepasan Tali Pusat. Indonesia Jurnal Kebidanan, 1(1), 29–36.

Astari, R. Y., & Nurazizah, D. (2019). Perbandingan Metode Kolostrum dan Metode Terbuka Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir. Faletehan Health Journal, 6(3), 91–98. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i3.64

Azizah, R., Nirmasari, C., & Andayani, A. (2015). Perbedaan Waktu Lepasnya Tali Pusat yang dibungkus dengan Kasa Steril dan Perawatan Terbuka pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang. Jurnal Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo.

Din’ni, S. K., & Meliati, L. (2021). Teknik Perawatan Tali Pusat terhadap Pelepasan Tali Pusat. Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo, 7(2), 54. https://doi.org/10.52365/jm.v7i2.306

Dinkes Aceh. (2019). Profil Kesehatan Aceh. Dinas Kesehatan Aceh.

Khairiza. (2018). Efektifitas Perawatan Tali Pusat Dengan Kassa Alkohol Dan Kassa Steril Terhadap Waktu Putusnya Tali Pusat Di Klinik Rona Sihotang Tembung Dan Klinik Keliat Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan.

Leante Castellanos, J. L., P. M., A., Ruiz Campillo, C. W., S. L., Benavente Fernández, I., S., Redondo, M. D., Rite Gracia, S., & Sánchez Luna, M. (2019). Recommendations for the Care of the Umbilical Cord in the Newborn. Anales de Pediatría (English Edition), 90(6), 401.

Medhyna, V., & Nurmayani, N. (2020). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Asi Dengan Kassa Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Voice of Midwifery, 10(2), 955–960. https://doi.org/10.35906/vom.v10i2.118

Nila, R., Hadi, M., & Ani, I. (2021). Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 64–72. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412

Noorhidayah, Fakhriyah, Isnawati, & Tazkiah, M. (2018). Efektifitas Perawatan Tali Pusat Teknik Kering dan Terbuka terhadap Lama Puput Tali Pusat di Kota Banjarbaru. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1),

Rahayu, A. S., & Widjajanti, C. (2017). Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Steril dan Kasa Alkohol 70 % terhadap Lama Lepasnya Tali Pusat. Ijohns, 2(1), 1–5.

Reni, D. P., Nur, F. Ti., Cahyanto, E. B., & Nugraheni, A. (2018). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Dan Kasa Kering Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 6(2), 7.

Riksani, R. (2012). Keajaiban Tali Pusat dan Plasenta Bayi. Dunia Sehat.

Sodikin. (2019). Buku Saku Perawatan Tali Pusat. EGC.

Solahudin. (2016). Perawatan Tali Pusat. EGC.

Trivedi, H. M., Megison, S., & Peters, C. A. (2021). Inguinal Prolapse of a Retroperitoneal Lymphovascular Malformation. Urology Case Reports, 39.

Yuliana, F., Mahpolah, M., & Rosyana, D. (2017). Metode Perawatan Tali Pusat Terbuka pada Bayi di Ruang Bayi RSUD Ulin Bajarmasin. Dinamika Kesehatan, 8(19–24).

Yuspita. (2017). Sepsis pada Neonatus (Sepsis Neonatal). Jurnal Pediatri, 2(2), 96–102.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v15i1.1278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Verawaty Fitrinelda Silaban, Grace Anggreni Bu’ulolo, Elfita Dwi Jayanti Ndruru, Ema Kurniati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats