KONSUMSI MAKANAN DAN PENYAKIT INFEKSI SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEJADIAN WASTING BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS PULO ARMYN KOTA BOGOR

Vella Rizka Octari, Parlin Dwiyana

Abstract


Wasting merupakan istilah gabungan kurus dan sangat kurus yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Tinggi Badan (BB/TB) dengan ambang batas (Z- score) <-2 SD. Riskesdas (2018), prevalensi wasting pada balita di Indonesia sebesar 10,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balita. Metode yang digunakan studi kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 150 balita yang berusia 6-59 bulan. Hasil univariat menunjukkan proporsi kejadian  wasting pada balita sebesar 17,3%, pendidikan ibu kategori tinggi 58%, pengetahuan ibu kategori rendah 78,7%, status pekerjaan  ibu tidak bekerja 93,3%, konsumsi makanan balita baik 80%, balita jarang menderita penyakit infeksi diare ataupun demam masing-masing 91,3% dan 86% . Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan antara pendidikan ibu, konsumsi makanan balita,penyakit infeksi diare dan demam dengan kejadian wasting pada balita  (p value < 0,05) sedangkan pengetahuan dan pekerjaan ibu  menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian wasting pada balita. Peneliti menyarankan kepada Puskesmas untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan, pemantauan pemberian PMT dan status gizi secara berkala bagi balita wasting.


Full Text:

PDF

References


Burhani, P. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Tingkat Ekonomi Keluarga Nelayan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.

Putri, D. S. K. & Wahyono, T. Y. M. 2013. Faktor Langsung dan Tidak Langsung yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting pada Anak Umur 6 – 59 Bulan Di Indonesia Tahun 2010. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Prawesti, Kurnia. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Yogyakarta :Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Susanti, Mira. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Tahun 2017. Yogyakarta : Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Susetyowati, dkk. 2019. Peranan Gizi Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta : UGM Press.

Tambunan, Layla Rizmi. 2018. Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita melalui Analisis Mix Methods Di Puskesmas Medan Sunggal Tahun 2018. Medan : Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.

https://www.bappenas.go.id/files/1515/9339/2047/FA_Preview_HSR_Book04.Pdf

https://globalnutritionreport.org/reports/2020-global-nutrition-report/inequalities-global-burden-malnutrition/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vella Rizka Octari, Parlin Dwiyana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats