Rancang Bangun Pengukur Berat Badan dan Tinggi Badan Bayi Dilengkapi IoT dan Penyimpanan Database

Abstract

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi, termasuk peningkatan akses ke fasilitas kesehatan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu yang melibatkan pengukuran berat badan dan tinggi badan bayi sebagai alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak serta deteksi dini masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi alat pengukur berat badan dan tinggi badan bayi yang dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) dan penyimpanan database sebagai alat untuk mengukur status gizi balita. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang melibatkan tahap perencanaan, analisis, desain, pembangunan, dan pengujian alat timbangan. Tujuan dari pengembangan alat ini adalah memungkinkan pengukuran berat badan, panjang badan, dan status gizi secara bersamaan secara langsung dan secara real-time, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam layanan posyandu dan puskesmas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor Loadcell memiliki tingkat kesalahan yang rendah, berkisar dari 0,0005% hingga 0,016%, sementara sensor HC-SR04 memiliki kesalahan yang lebih tinggi, berkisar dari 0,02% hingga 0,3%. Ini menunjukkan bahwa sensor Loadcell lebih akurat dalam pengukuran berat badan dan tinggi badan bayi. Selain itu, alat ini juga mampu menyimpan data status gizi secara real-time, yang memungkinkan pemantauan yang lebih efisien dan akurat terhadap perkembangan anak-anak. Dengan demikian, inovasi ini dapat menjadi alat yang berpotensi membantu dalam upaya peningkatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia.