Gambaran Hasil Pemeriksaan BTA dan Genexpert Pada Pasien Suspek Tuberkulosis Di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur

Catu Umirestu Nurdiani, Yuli Kristianingsih, Aqilah Qisthi Zahrawani

Abstract


Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronis menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis melalui udara.TB menduduki urutan kedua penyebab kematian dari seluruh penyakit infeksi di dunia. Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan penduduk penderita TB sebanyak 888.904 atau 8% dari penderita global yang dilaporkan di tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan BTA dan GeneXpert pada pasien suspek tuberkulosis di RSUD Budhi Asih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk persentase dengan mengambil data sekunder di laboratorium RSUD Budhi Asih sebanyak 145 data pada Januari-Juni 2020.Hasil pemeriksaan BTA metode Ziehl Neelsen pasien suspek TB didapatkan 61% negatif dan 39% positif. Pada pemeriksaan metode GeneXpert didapatkan 58% positif dan 42% negatif. Hasil pemeriksaan BTA berdasarkan usia15-24 tahun didapatkan 8% positif, 25-34 tahun 10% positif, 35-44 tahun 7% positif , 45-54 tahun 7% positif dan >55 tahun 8% positif. Sedangkan hasil pemeiksaan GeneXpert pada usia 15-24 tahun didapatkan 8% positif, 25-34 tahun 12% positif, 35-44 tahun 7% positif , 45-54 tahun 7% positif dan >55 tahun 7% positif. Berdasarkan jenis kelamin, laki–laki didapatkan 20% positifdan perempuan 18% positif pemeriksaan BTA dan pada hasil pemeriksaan GeneXpert laki-laki didapatkan 23% dan perempuan 18% Kesimpulan pada penelitian ini adalah dari 145 data pemeriksaan BTA 39% positif dan GeneXpert 42% positif. GeneXpert memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mendiagnosis Mycobacterium tuberculosis sedangkan pemeriksaan mikroskopis BTA ditujukan untuk pemeriksaan Bakteri Tahan Asam golongan Mycobacterium sehingga tidak spesifik untuk pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis.

Kata Kunci : Tuberkulosis, BTA, GeneXpert.


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Buntuan, V. (2014), Gambaran Basil Tahan Asam (BTA) Positif pada Penderita Diagnosa Klinis Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado Periode Januari 2014 S/D Juni 2014’, Jurnal e-Biomedik, 2(2). doi: 10.35790/ebm.2.2.2014.5604.

Cattamanchi, A. et al. (2009) ‘Sensitivity of direct versus concentrated sputum smear microscopy in HIV-infected patients suspected of having pulmonary tuberculosis’, BMC Infectious Diseases, 9(1), p. 53. doi: 10.1186/1471-2334-9-53.

Hasanuddin et al. (2020) ‘Sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis sputum BTA terhadap tes cepat molekuler (TCM) pada pasien yang terduga tuberkulosis paru’, Hilos Tensados, 1, pp. 1–476.

Kasus Penyakit Menular di DKI Jakarta - Unit Pengelola Statistik (no date). Available at: https://statistik.jakarta.go.id/kasus-penyakit-menular-di-dki-jakarta/ (Accessed: 24 March 2021).

Karuniawati A, Risdiyani E, Nilawati S, Prawoto, Rosana Y, Alisyahbana B, Parwati I, Melia W ST. Perbandingan Tan Thiam Hok, Ziehl Neelsen dan Fluorokrom sebagai metode pewarnaan basil tahan asam untuk pemeriksaan mikroskopik sputum. Kesehatan. 2005;9(1):29– 33. 6.

Kementerian Kesehatan RI, 2015. Survei Prevalensi Tuberkulosis 2013-2014, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2016. National Strategic Plan of Tuberculosis Control 2016-2020, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; Jakarta.

Kurniawan, Raveinal, Fauzar AZ. Nilai diagnostik metode “Real Time” PCR GeneXpert pada TB Paru BTA negatif. J Kesehat andalas. 2016;5(3).

Munir, M. K. et al. (2015) ‘Comparison of Ziehl Neelsen Microscopy with GeneXpert for Detection of MycobacteriumTuberculosis’, Article in IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 14(11), pp. 56–60. doi: 10.9790/0853-1411105660.

Murtafi’ah, N. matul-, Fadhilah, F. R. and Krisdaryani, R. (2020) ‘Perbandingan hasil pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis dengan GeneXpert dan pewarnaan Ziehl Neelsen di rumah sakit Mitra Anugrah Lestari’, Riset Informasi Kesehatan, 9(2), p. 188. doi: 10.30644/rik.v9i2.381.

Ruditya, Dea Nurma. Hubungan Antara Karakteristik Penderita TB dengan Kepatuhan Memeriksa Dahak Selama Pengobatan. Surabaya : Universitas Airlangga, 2015. p 56.

Rivani, E., Sabrina, T. and Patricia, V. P. (2019) ‘Perbandingan uji diagnostik GeneXpert MTB/RIF untuk mendeteksi resistensi rifampicin Mycobacterium tuberculosis pada pasien Tb paru di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 6(1), pp. 23–28. doi: 10.32539/jkk.v6i1.7236.

AA, Wijaya. Merokok dan Tuberkulosis. Jakarta : s.n., 2012, Jurnal Tuberculosis Indonesia, Vol. 8, p. 18-23.

WHO. (2019). WHO | Tuberculosis country profiles. Retrieved April 25, 2019, from WHO website: https://www.who.int/tb/country/data/profiles/en/




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v8i1.873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Catu Umirestu Nurdiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats