Hubungan Perilaku Kebersihan Diri Pada Anak Yang Terinfeksi Enterobius vermicularis Di Sekolah Dasar Negeri Rancasari Desa Rancamanggung Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Sumiati Bedah, Syahrial Harun, Yuni Astri Filmi

Abstract


Menurut hasil data dari World Health Organization (WHO) tahun 2013, lebih dari 1,5 miliar orang dari populasi dunia terinfeksi kecacingan nematoda usus. Infeksi tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, dengan jumlah rerbesar di Sub-Sahara Afrika, Cina, dan Asia Timur. Salah satunya penyakit  usus yang disebabkan oleh cacing Enterobiasis adalah salah satu yang disebabkan oleh Enterobius vermicularis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi enterobiasis dan hubungannya dengan kebersihan diri pada anak-anak Sekolah Dasar Negeri Rancasari Desa Rancamanggung Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Dengan metode pemeriksaan selopan tape. Hasil penelitian pada 72 sampel yang diperiksa didapatkan 10 (13,9%) positif infeksi enterobiasis dan sempel negatif terdapat 62 anak (86,1%). Analisis  statistik dengan spss versi 23 pada uji Chi-square didapatkan hasil tidak adanya hubungan yang bermakna antara kebersihan diri dengan infeksi enterobiasis dikarenakan hasil p>0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara kebersihan diri dengan infeksi enterobiasis, walaupun demikian disarankan kepada masyarakat tetap memperhatikan kebersihan diri dan kebersihan makanan agar terhindar dari penyakit infeksi kecacingan salah satunya enterobiasis.

 

Kata Kunci           :               Enterobius vermicularis, Enterobiasis, Perilaku Kebersihan Diri

Full Text:

PDF

References


Abidin, S, A, N, Enterobius vermicularis, Dalam Parasitologi kedokteran, Oleh Inge Susanto, Isn Suhariah Ismid, Pudji K.Sjaripudin, edisi 4, Jakarta, 2008

Chai J-Y Yang SK, Kim JW, Choi S-L, Song G-Y, Jung B-K , et al. High prevalence on Enterobius vermiculari Infection among school children in there twinship around Yangon, Myanmar. Journal parasitology. 2015

Dep. Kes RI, 2006. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.424/MENKES/SK/VI/2006 Tentang Pedoman Pengendalian Cacingan,Jakarta

Gandahusada et al. 2004. Kejadian Enterobiasis. Jakarta Selatan : Vol. 2, No. Hal 12-22

Imran. D. Dkk, 2013. Higienitas kuku tangan dan infestasi Enterobius vermicularis. Kalimantan : Vol 4, No. 2 : Hal 102-108.

Notoatmodjo.S, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Rineka Cipta.

Sutanto I et al.2008. Parasitologi Kedokteran, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Widodo. H, 2013. Parasitologi Kedokteran, Jogjakarta: D-MEDIKA.

Widyastuti R. 2006. Parasitologi, Cetakan Keempat, Jakarta: Universitas Terbuka

World Health Organization. 2013, Soil-transmitted helmin infections. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en/, diakses 25-7-2019.




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v6i2.375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sumiati Bedah, Syahrial Harun, Yuni Astri Filmi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats