Penggunaan Software Nginx Sebagai Load Balancing Web Server Clustering
DOI:
https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.2184Abstract
Ketika suatu situs web mengalami tingkat kunjungan yang tinggi, berdampak peningkatan permintaan layanan pada server web tunggal. Akibatnya, kinerja server web menjadi terbebani dan kemungkinan terjadi overload, sehingga server tunggal tidak mampu melayani semua permintaan dari pengguna. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan sistem cluster dan metode load balancing pada server. Dalam sistem cluster, beberapa server dapat dikombinasikan. Permintaan dari pengguna dapat dibagi secara merata ke seluruh cluster server web. Untuk melakukan cluster pada server, digunakan software nginx sebagai metode untuk membagi tugas yang diberikan oleh pengguna kepada cluster server web. Dengan menerapkan cluster server web dan metode load balancing sebagai pembagi, kinerja layanan kepada pengguna dapat dipercepat dibandingkan dengan hanya menggunakan satu server web. Jika terjadi kegagalan pada perangkat keras yang mengakibatkan matinya server secara keseluruhan, server lain dalam cluster akan mengambil alih fungsi server yang mati. Dengan demikian, komputer klien tidak menyadari adanya kegagalan pada server, karena proses yang sedang berlangsung pada server yang gagal atau mati akan dilanjutkan oleh server cadangan. Setelah dilakukan pengujian, dapat diambil kesimpulam bahwa dengan menggunakan load balancing bisa dimanfaatkan sebagai backup atau failover, jika salah satu server down dapat diatasi oleh server lainnya. Pelayanan request data dari user dapat ditangani lebih cepat. Rekomendasi yang dapat diberikan guna pengembangan lebih lanjut maupun melengkapi penelitian ini, yaitu dengan melakukan load balancing pada database server cluster.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sondang Sibuea, Yohanes Bowo Widodo, Muhammad Nur Khaliq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Jurnal Teknlogi Informatika dan Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.