Pengaruh Pemberian Insentif Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Authors

  • Sumarsid Sumarsid Sekolah Tinggi Manajemen LABORA, Indonesia
  • Atik Budi Paryanti ST Ilmu Komputer Cipta Karya Infomatika, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jtik.v5i2.174

Keywords:

Incentives, Work Discipline, Performance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Rotaryana Engineering baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Segel yang digunakan adalah 40 karyawan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis koefisien korelasi berganda, uji determinasi, pengujian hipotesis dengan uji f dan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai signifikan pemberian insentif sebesar (0,000 <0,05), dan nilai signifikan Work Discipline (0,001 <0, 05), sehingga dapat disimpulkan bahwa: Insentif secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Rotaryana Engineering, serta Work Discipline secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. Rekayasa Rotaryana. karena nilai signifikan dari pemberian insentif (0,000 <0,05),) lebih kecil dari nilai signifikan dari Disiplin Kerja (0,001 <0, 05), maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pemberian insentif yang lebih berpengaruh tentang peningkatan Kinerja Karyawan di PT. Rekayasa Rotaryana. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji F, ditemukan bahwa nilai signifikan F adalah 0,000, artinya <5%, (0,000 <0,05). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Insentif dan Disiplin Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Rekayasa Rotaryana. Saran yang dapat penulis sampaikan sebagai masukan bagi perusahaan antara lain: Perusahaan harus terus memberikan insentif dalam bentuk bonus yang disesuaikan dengan pekerjaan karyawan secara adil dan transparan, dan Perusahaan disarankan untuk lebih bertemu dan memperhatikan dengan lebih baik. untuk kebutuhan karyawan, perusahaan juga harus memberikan fasilitas konseling bagi karyawan yang kurang antusias dalam bekerja, mengadakan rapat konsolidasi untuk menghindari kesalahan informasi yang diberikan sehingga dapat meningkatkan moral karyawan dan disiplin kerja karyawan di PT. Rekayasa Rotaryana.

References

Anwar Prabu Mangkunegara, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan kesebelas, Penerbit Remaja Rosda Karya, Bandung, 172 halaman.

Edy Sutrisno, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama Cetakan Ke-3, Penerbit Kencana (PrenadamediaGrup), Jakarta.

Eko, Widodo Suparno. 2015, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penerbit: PUSTAKA PELAJAR Yogyakarta.

J. Supranto, 2008, Statistika Teori dan Aplikasi, Jilid Satu, Edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta, 392 halaman.

Malayu SP, Hasibuan, 2013, Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT.Bumi Aksara, Jakarta, 273 halaman.

Moh. Pabunda Tika, 2008, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Sihotang, A., 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 415 halaman.

Sondang P. Siagian, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung, 380 halaman.

Veithzal Rivai Zainal, Mansyur Ramly, Thoby Mutis, Willy Arafah, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia, Rajagrafindo Persada, 327 halaman, Jakarta.

Downloads

Published

2019-10-31

Citation Check