Penerapan Metode Forward Chaining Untuk Diagnosa Hama dan Penyakit Zea Mays Indentata
DOI:
https://doi.org/10.37012/jtik.v9i1.1347Abstract
Tanaman jagung berasal dari daratan Amerika dan menyebar ke daerah sub-tropis dan tropis termasuk Indonesia. Berdasarkan bentuk biji dan kandungan endospermanya, jagung dikelompokkan menjadi tujuh jenis. Jenis atau tipe jagung di tersebut adalah : (1) Jagung gigi kuda (Zea mays indentata), (2) Jagung mutiara (Zea mays indurata), (3) Jagung bertepung (Zea mays amylacia), (4) jagung brondong (Zea mays everta), (5) Jagung manis (Zea mays sachrata), (6) Jagung berlilin (Zea mays ceratina) dan (7) Jagung polong (Zea mays aunicula). Metode Forward Chaining ini dipilih karena metode ini menentukan hama dan penyakit yang berpengaruh dengan proses pertanyaan dengan gejala yang akan menyeleksi solusi terbaik dari sejumlah solusi. Solusi yang dimaksud adalah penanganan hama dan penyakit berdasarkan faktor yang dipengaruhi jenis hama dan penyakit yang terdapat dalam sistem pakar. Hama dan penyakit dalam sistem pakar terdiri dari hama dan penyakit busuk batang, ulat grayap, kutu daun, bulai dan tikus. Aplikasi dapat digunakan oleh Petani Jagung yang sedang mengalami gejala-gejala hama dan penyakit tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata). Aplikasi juga dapat digunakan oleh penyuluh pertanian untuk menentukan aturan penalaran. Aplikasi ini hanya untuk mengetahui diagnosa tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata) dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan gejala-gejala yang diderita tanaman jagung gigi kuda (zea mays indentata).
References
Akil, I. (2017). Analisa efektifitas metode forward chaining dan backward chaining pada sistem pakar. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 13(1), 35–42.
Al-Ajlan, A. (2015). The comparison between forward and backward chaining. International Journal of Machine Learning and Computing, 5(2), 106.
Ali, Y. H., Abd Rahman, R., & Hamzah, R. I. R. (2014). Acoustic emission signal analysis and artificial intelligence techniques in machine condition monitoring and fault diagnosis: a review. Jurnal Teknologi, 69(2).
Azwary, F., Indriani, F., & Nugrahadi, D. T. (2016). Question answering system berbasis artificial intelligence markup language sebagai media informasi. Klik-Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, 3(1), 48–60.
Bacchus, F., & Ady, M. (2001). Planning with resources and concurrency: A forward chaining approach. IJCAI, 1, 417–424.
Coles, A., Coles, A., Fox, M., & Long, D. (2010). Forward-chaining partial-order planning. Proceedings of the International Conference on Automated Planning and Scheduling, 20, 42–49.
Kurnia, D. (2018). Identifikasi Obesitas Pada Balita Di Posyandu Berbasis Artificial Intelligence. Jurnal Sains Dan Informatika: Research of Science and Informatic, 4(1), 76–86.
Latifahani, N., Cholil, A., & Djauhari, S. (2014). Ketahanan beberapa varietas jagung (Zea mays L.) terhadap serangan penyakit hawar daun (Exserohilum turcicum Pass. Leonard et Sugss.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(1), 52–60.
Rosiani, U. D., Rahmad, C., Rahmawati, M. A., & Tupamahu, F. (2020). Segmentasi berbasis k-means pada deteksi citra penyakit daun tanaman jagung. Jurnal Informatika Polinema, 6(3), 37–42.
Sari, E. A. (2019). Peran Pustakawan AI (Artificial Intelligent) Sebagai Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Era Revolusi 4.0. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(1), 64–73.
Sihotang, H. T. (2019). Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung dengan metode bayes.
Soeprajitno, R. R. W. N. (2019). Potensi Artificial Intelligence (AI) Menerbitkan Opini Auditor? Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 4(1).
Syarief, M., Mukminin, A., Prastiti, N., & Setiawan, W. (2017). Penerapan Metode Naive Bayes Classifier Untuk Deteksi Penyakit pada Tanaman Jagung. Network Engineering Research Operation, 3(1).
Zainudin, Z., Abadi, A. L., & Aini, L. Q. (2014). Pengaruh pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens) terhadap penyakit bulai pada tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(1), 11–18.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Jurnal Teknlogi Informatika dan Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.