Implementasi Metode Multimedia Development Life Cycle pada Game Visual Novel “Sebelum Kamu Membenciku”

Authors

  • Donny Maulana Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Andri Firmansyah Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Shinta Mawarni Universitas Pelita Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jtik.v8i2.1283

Abstract

Minat baca warga Indonesia semakin naik setiap tahunnya. Hal ini merupakan salah satu tanda peluang bagi game naratif untuk semakin berkembang di era digital seperti sekarang. Salah satu bentuk game berbasis teks yang telah ada di antaranya merupakan novel visual. Saat ini telah ada beberapa developer novel visual lokal, akan tetapi karya novel visual lokal masih jarang sehingga jumlahnya masih sangat sedikit. Demi ikut meramaikan ranah permainan naratif, akan dibahas bagaimana merancang novel visual dengan tema yang mengikuti minat pasar lokal saat ini. Metode pengembangan game visual adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Metode MDLC memiliki enam tahapan sebagai berikut: konsep (concept), perancangan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing), dan pendistribusian (distribution). Dengan mengangkat tema yang sesuai dengan minat pasar lokal, justru  visual novel buatan lokal menjadi lebih menarik dibandingkan visual novel yang dikembangkan developer lokal lainnya sebab visual novel lainnya  cenderung mengangkat tema yang populer di luar negeri. Mengangkat tema fiksi remaja yang merupakan minat pasar lokal membuat visual novel tak hanya berpotensi menarik penggemar visual novel itu sendiri, tetapi juga penggemar cerita novel pada umumnya. Amanat yang merupakan salah satu unsur utama karangan adalah hal yang tak seharusnya diabaikan apalagi dibuang dari penulisan karangan. Adanya amanat tak hanya membuat cerita lebih bernilai, akan tetapi juga membantu penulis untuk menentukan apa yang ingin ditampilkan melalui cerita.

References

J. Lebowitz and C. Klug, (2011), Interactive storytelling for video games: A player-centered approach to creating memorable characters and stories. New York: Focal Press.

D. Anggriani Adnas, (2021).Perancangan Game Visual Novel Untuk Anak SD Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris, vol. 2, no. 3, pp. 1-9, 2021. Tersedia: https://journal.uib.ac.id/index.php/joint/article/view/6268.

M. Pasca Rizcky, R. H. Dai dan M. Syafri Tuloli, (2021), Game Visual Novel Edukasi Konsep Pertemanan Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle, vol. 1, no. 2, 2021. Tersedia: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/diffusion/article/ view/9991.

M. Mustika, E. Prasetya Adhy Sugara, M. Pratiwi, (2017), Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle, vol. 2, no. 2, 2017. Tersedia: http://join.if.uinsgd.ac.id/index.php/join/article/view/ v2i29.

B. Wahid, Y. Arsyad, (2022), Meningkatkan Gerakan Literasi Bersama Generasi Millenial dalam Tinjauan Lokalitas, vol. 4, no. 1, pp. 56–61, 2022. Tersedia: http://abdimastpb.unram.ac.id/index.php/AMTPB/article/view/102.

B. Pradana, (2020), “Minat Baca Naik, Buku Sastra paling Favoritâ€, Media Indonesia. [Daring]. Terseida: https://mediaindonesia.com/weekend/3 43200/minat-baca-naik-buku-sastra-paling-favorit. [Diakses: 25-Apr-2022].

L. Solihin, (2017). “Semangat membaca di pelosok menantang anggapan minat baca rendah.†The Conversation Indonesia. [Daring]. Tersedia:

https://theconversation.com/semangat-membaca-di-pelosok-menantang-anggapan-minat-baca-rendah-82023.

P. Ady Sukarno, (2014), “Sejarah Perkembangan Industri Game di Indonesia.†Bisnis.com. [Daring]. Tersedia: https://teknologi.bisnis.com/read/2014 0303/105/207515/ sejarah-perkembangan-industri-game-di-indonesia.

Downloads

Published

2022-09-30

Citation Check