Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.461Abstract
Remaja adalah masa perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa. Tanda keremajaan muncul pada peremuan yaitu menstruasi. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda organ kandungan telah berfungsi matang. Saat menstruasi biasanya mengalami nyeri perut, biasa disebut dismenore. Menurut Kemenkes RI tahun 2016 prevalensi remaja putri di Indonesia yang mengalami kejadian nyeri haid 55%. Promkes dibutuhkan untuk memberikan informasi yang menambah pengetahuan remaja putri agar remaja yang mengalami dismenore dapat menanganinya dengan baik. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenore di SMA Negeri Tanjungsari Sumedang. Desain penelitian yang digunakan quasy esperiment dengan pendekatan one group pre and post test. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden 146 siswi kelas X IPA 1-7. Istrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji normalitas data berdistribusi tidak normal sehingga dianalisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji statistik diketahui bahwa rata-rata pengetahuan sebelum promosi kesehatan 8,84% dan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan 17,64%. Hasil uji bivariat didapatkan  p value 0,000. Kesimpulannya penyuluhan promkes tentang dismenore mampu menambah pengetahuan pada remaja putri pada saat menstruasi.
Kata Kunci: Dismenore, Remaja Putri, Promosi Kesehatan.
Â
References
Fitriana, Z. R. N., Ambarwati, W. N., Sulastri, S. K., & Maliya, A. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Di Sma N 2 Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Gagua, T., Tkeshelashvili, B., & Gagua, D. (2012). Primary dysmenorrhea: prevalence in adolescent population of Tbilisi, Georgia and risk factors. Journal of the Turkish German Gynecological Association, 13(3), 162.
Indrawati, I., & Putriadi, D. (2019). efektifitas terapi murottal terhadap nyeri dismenore pada remaja putridi sma negeri 2 bangkinang kota tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 32-38.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak DepKes RI.
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika, 21.
Lestari, H., Metusala, J., & Suryanto, D. Y. (2016). Gambaran dismenorea pada remaja putri sekolah menengah pertama di Manado. Sari Pediatri, 12(2), 99-102.
Notoatmodjo, S. (2015). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Pasaribu, T. K. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Smp Negeri 2 Sungai Ambawang. Jurnal ProNers, 3(1).
Sandra, G. B., (2015). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Penanganan Dismenorea Di Kelurahan Kedungwinong (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh kembang remaja dan permasalahnnya. Jakarta: Sagung Seto.
Utari, A. D., & Trisetiyaningsih, Y. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Dismenore. Media Ilmu Kesehatan, 6(1), 63-70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.