Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412Abstract
Metode perawatan tali pusat sangat bervariasi mulai dari perawatan secara modern menggunakan bahan antiseptik, dan perawatan secara tradisional menggunakan Air Susu Ibu (ASI), minyak ghee (India) madu dll. Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan Asi Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Klinik Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan. Design penelitian ini menggunakan design quasi experiment, dengan metode post test only nonequivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 16 orang, untuk masing-masing metode. Analisa data menggunakan uji Paired T-test dan Independent T-test. Nilai uji Independent T-test selisih antara kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p-value yaitu 0,023 (<alpha = 0,05). Terdapat perbedaan atau pengaruh waktu pelepasan berdasarkan jumlah jam pada kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Menjadi masukan dan menambah wawasan bagi perawat dan ibu serta masyarakat untuk meningkatkan perawatan tali pusat bayi baru lahir untuk mencegah infeksi dan kompikasi yang mungkin muncul.
Kata Kunci: Perawatan Tali Pusat, Metode Asi, Metode Terbuka.
Â
References
Dharma, K.K., (2015). Metodologi penelitian keperawatan : panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta : Trans Infomedia.
Alam, S & Syahrir, S. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan teknik menyusui pada ibu di puskesmas pattallassang kabupaten takalor. Public health science journal. Vol.3. No.2, 130-138.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat.
Sodikin. (2009). Tekhnik Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC.
Wibowo, A. (2008). Perawatan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Graha Medika.
Hafid F, dan Nasrul, 2016. Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten Jeneponto. Indonesian Journal of Human Nutrition. 3(1) : 42- 53.
Saifuddin, A.B. (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Lismawati, Lutfia Uli N, S.ST., M.Kes. (2017). Penerapan Topikal ASI dengan Teknik Terbuka Terhadap Pelepasan Tali Pusat Bayi Di Puskesmas Kuwarasan. Diakses pada tanggal 25 Januari 2020.
Kementerian Kesehatan RI (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. www.depkes.go.id/ - Diakses tanggal 9 Desember 2019.
Kementerian Kesehatan RI (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. www.depkes. go.id/ - Diakses tanggal 9 Desember 2019.
World Health Organization (2015). Causes Under-Five Mortality 2015. www.who.int/gho/child_health/mortality/causes/en/- Diakses tanggal 9 Desember 2019.
World Health Organization (2015). Global Under-Five Mortality Rate 2015.www.who.int/gho/child_health/en/- 9 Desember 2019
Kementerian Kesehatan RI (2014). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: MenteriKesehatanRI.http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20 Riskesdas%202013.pdf– Diakses tanggal 9 Desember 2019.
Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.