Analisis Hubungan Empati, Caring dan Komunikasi Perawat Dengan Kepuasan Keluarga Terhadap Pelayanan Keperawatan Anak Thalasemia di Wilayah Kabupaten Bekasi

Authors

  • nurni nurmaliyati RSUD. KABUPATEN BEKASI, Indonesia
  • Samsul Anwar Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Reni Chairani Poltekes Kemenkes Jakarta III

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.408

Abstract

ABSTRAK

Thalassemia merupakan penyakit sindrom kelaianan yang diwariskan yang banyak ditemukan pada anak-anak dan penderitanya terbesar di seluruh dunia. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari hasil analisa hubungan empati, caring, dan komunikasi perawat dengan kepuasan keluarga terhadap pelayanan keperawatan dengan anak thalassemia di wilayah Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional dengan mengumpulkn data secara bersamaan. Pengambilan data total sampling sebanyak 182 keluarga. Analisa data uji Chi-square Caring nilai p (0,025) < α (0,05), ada hubungan bermakna antara caring perawat dengan kepuasan pelayanan. Sedangkan untuk empati dan komunikasi dengan uji Chi-Square empati nilai p (0,577) > α (0,05), komunikasi nilai p (1,000) tidak ada hubungan bermakna antara empati dan komunikasi perawat dengan kepuasan pelayanan. Hasil penelitian ini diharapkan jadikan sebuah program pelatihan dan penyegaran bagi perawat dalam meningkatkan rasa empati, caring dan komunikasi pada pasen thalasemia dalam memberikan asuhan keperawatan.

References

Arikunto, S. 1993. Organisasi Dan Administrasi, jakarta, Grafindo Persada.

Alyumah, Dkk ( 2016 ). Skrining Thalassemia Beta Minor pada Siswa SMA di Jatinangor. JSK, Volume 1 Nomor 3 Tahun 2016 1, 133–138.

Arikunto, s. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arwani 2003, Komunikasi Dalam Keperawatan, Jakarta: EGC.

Astarani, K., & Siburian, G. G. (2016).Gambaran Kecemasan Orang Tua pada Anak dengan Thalassemia Kili Astarani, Gerson Gustava Siburian, 9, 20–25.

Baran, S. J. 2009. Introduction Mass Communication: Media Literacy and Culture, New York, McGraw-Hill.

Cangara, Hafied. 2002 Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo persada .

Diri, P., (2013). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Pasien Thalassemia di POPTI (Perhimpunan Orang tua Penderita Thalassemia Indonesia) Kota Bandung. Universitas Pasundan Bandung

Damayanti, MN 2008, Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Humanika

Djamarah, Sb. 2004.Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dahmil, Dkk ( 2017 ). Kajian Kebutuhan Supportive Care Pada Orangtua Anak Penderita Talasemia. Nurse Line Journal Vol. 2 No. 1 Mei 2017 p-ISSN 2540-7937 e-ISSN 2541-464X

Effendy, OU. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.

Indrawati, T., Sujianto, U., &Uripni, CL 2003, KomunikasiKebidanan, Jakarta: EGC.

Engkoswara. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Fitri, T. (2015).Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Koping Orngtua Dalam Merawat Anak Dengan Thalassemia Mayor Di RSU Sari Mutiara Medan.Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Friedman, Marylin M., Bowden, VR.,& Jones E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik.Alih bahasa, Achir Yani S. Editor Edisi Bahasa Indonesia, Estu Tiar.-Ed.5 -Jakarta: EGC.

Gede, P. (2015). Skrining Dan Diagnosis ThalassemiaDalam kehamilan, 2(1),4-11.

Gordon, J. (2009 .An based approach for supporting parents experiencing chronic sorrow, pediatric nursing. 35, 115-120.

Hamilawati.(2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Jakarta: Pustaka AsSalam.

Hassan, Rusepno, dkk. 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI

Harmoko.(2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. (Riyaldi Sujono, Ed) (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hartati, Mujianti, K. (2012). Mekanisem Koping Mahasiswi Keperawatan Dalam Menghadapi Disminore, 8(1), 25–31.

Hastuti,R. P. (2015). Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan orang tua anak thalassemia di rsud ahmad yani metro,VIII(2), 49–5

Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana

Mariani, Dkk, ( 2014 ). Analisis Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak Thalassemia beta mayor. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 17, No.1, Maret 2014, hal 1-10 pISSN 1410-4490, eISSN 2354-920

Mulyani, S, Paramastri, I, Priyanto, MA 2008, Komunikasi dan Hubungan Terapeutik Perawat- Klien Terhadap Kecemasan Pra Bedah Mayor, Berita Kedokteran Masyarakat, vol. 24, no. 3, September 2008, hal. 151-155.

Mubarak, WI, Sajidin, M, Muhith, A, Nasir, A 2009, Komunikasi Dalam Keperawatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: SalembaMedika.

Nawawi, Hadari. 1997. Adminsitrasi Pendidikan. Jakarta, PT. Toko Gunung Agung.

Onong Uchjana Effendi 2001. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktik, bandung, PT Remaja Rosda Karya.

Panuju, R. 1997. Sistem Komunikasi Indonesia, yogyakarta, Pustaka Pelajar.

RI, D. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,, jakarta, Balai Pustaka.

Setiono, K. 2011. Psikologi Keluarga, Bandung, P.T. Alumni.

Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang Tua, jakarta, PT Rineka Cipta.

Suryo Subroto 1998. Humas Dalam Dunia Pendidikan Suatu Pendekatan Praktis, yogyakarta, Mitra Gama Widya.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung : Alfabeta

TasmaRA, T. 1997. Komunikasi Dakwah, jakarta, Gaya pratama.

WHO. (2014). The global burden of diseaseup date. Diperoleh tanggal 15 Desember 2020 dari www.who.int/healthinfo/global_burden_dis ease/ .

Downloads

Additional Files

Published

2022-03-30

How to Cite

nurmaliyati, nurni, Anwar, S., & Chairani, R. (2022). Analisis Hubungan Empati, Caring dan Komunikasi Perawat Dengan Kepuasan Keluarga Terhadap Pelayanan Keperawatan Anak Thalasemia di Wilayah Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 81–95. https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.408

Citation Check