Efektivitas Suplementasi Tablet Tambah Darah Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v17i2.2975Keywords:
Anemia, Hemoglobin, Remaja Putri, Tablet Tambah DarahAbstract
Anemia masih menjadi masalah kesehatan pada remaja putri, dengan prevalensi di Kota Depok mencapai 36% pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas suplementasi tablet tambah darah (TTD) mingguan terhadap kadar hemoglobin. Desain penelitian menggunakan kuasi-eksperimen non-equivalent control group pretest–posttest pada 47 siswi SMP IT At Taufiq, Depok (24 intervensi; 23 kontrol). Kelompok intervensi menerima satu tablet TTD per minggu selama empat minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan TTD hingga penelitian selesai. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Hemometer Digital EasyTouch. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok intervensi (10,8 g/dL menjadi 12,9 g/dL; p<0,001), sementara kelompok kontrol tidak mengalami perubahan bermakna (12,6 g/dL menjadi 12,7 g/dL; p=0,811). Uji t independen juga menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,001). Kesimpulannya, suplementasi TTD efektif meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri serta mendukung program pencegahan anemia berbasis sekolah.
References
Bappenas (2023) Indonesia Emas 2045: Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan. RPJPN 2025–2045. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kementerian Kesehatan RI (2022) Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI (2023) Buku Saku Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil dan Remaja Putri. Jakarta: Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISBN 978-623-301-388-1.
Pareek, P., Kuwari, S. & Thakur, H. (2022) ‘Determinants of anemia among adolescent girls’, Current Developments in Nutrition, 6(Suppl. 1), p. 154. doi:10.1093/cdn/nzac051.070.
World Health Organization (WHO) (n.d.) Anaemia. Available at: https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1 (Accessed: 10 September 2025).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kota Depok (2024) ‘Dinkes Depok luncurkan Kampung SAE untuk atasi anemia pada remaja’, Portal Resmi Pemerintah Kota Depok, 14 November. Available at: https://dinkes.depok.go.id/User/news/dinkes-depok-luncurkan-kampung-sae-untuk-atasi-anemia-pada-remaja (Accessed: 10 September 2025).
Winurini, S. (2025) ‘Anemia dan Kebiasaan Makan Remaja Putri di Indonesia’, Info Singkat Komisi IX / Pusaka Badan Keahlian DPR RI, XVII(3/I), Februari. Available at: https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/info_singkat/Info%20Singkat-XVII-3-I-P3DI-Februari-2025-217.pdf (Accessed: 10 September 2025).
Kulsum, U. (2020). Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 314–327.
Muhayati, A. & Ratnawati, D. (2019) ‘Hubungan antara status gizi dan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri’, Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(1), pp. 563–570.
World Health Organization. (2024). Guideline on haemoglobin cutoffs to define anaemia in individuals and populations. Geneva: World Health Organization.
Roche, M.L., Samson, K.L.I., Green, T.J., Karakochuk, C.D. & Martinez, H. (2021) ‘Weekly iron and folic acid supplementation (WIFAS): a critical review and rationale for inclusion in the Essential Medicines List to accelerate anemia and neural tube defects reduction’, Advances in Nutrition, 12(2), pp. 334–342. doi: 10.1093/advances/nmaa169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Desi Rusmiati, Petrus Geroda Beda Ama, Dwi Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.