Pengaruh Kualitas Tidur dan Kebiasaan Sarapan Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja di SMKN 20 Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v17i2.2970Keywords:
Anemia, Kebiasaan Sarapan, Status Gizi, Kepatuhan TTD, Kualitas TidurAbstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang berdampak negatif, terutama pada remaja putri. Jika tidak ditangani secara tepat, anemia dapat berakibat fatal dalam jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kualiatas tidur dan kebiasaan sarapan terhadap kejadian anemia pada remaja di SMKN 20 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan longitudinal. Jenis penelitian ini memepelajari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu kadar hemoglobin pada Remaja Putri di SMKN 20 Jakarta tahun 2024 yang dilaksanakan pada bulan November- Desember 2024. Populasi penelitian ini adalah total siswa kelas XI sebanyak 282 orang dengan total sampel menjadi 124 remaja putri. Penelitian ini menemukan prevalensi anemia pada remaja putri SMK Negeri 20 Jakarta sebesar 30,1%, dengan kebiasaan sarapan kurang baik 26,9%, kualitas tidur buruk 87,1%, status gizi tidak normal 11,8%, dan ketidakpatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 68,8%. Analisis Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kebiasaan sarapan, kualitas tidur, status gizi, maupun kepatuhan TTD dengan kejadian anemia. Temuan ini menunjukkan anemia pada remaja dipengaruhi faktor lain, sehingga penelitian selanjutnya disarankan melibatkan variabel tambahan, memperbesar sampel, serta meningkatkan peran orang tua dan sekolah dalam edukasi gizi, pemantauan pola tidur, dan kepatuhan konsumsi TTD.
Kata Kunci: Anemia, Kebiasaan Sarapan, Status Gizi, Kepatuhan TTD, Kualistas Tidur
Abstract
Anemia is a health problem that has a negative impact, especially on adolescent girls. If not handled properly, anemia can be fatal in the long term. The purpose of this study is to determine the effect of sleep quality and breakfast habits on the incidence of anemia in adolescents at SMKN 20 Jakarta. This study uses a quantitative approach, with an observational analytical study with a longitudinal approach. This type of research studies the relationship between the independent variable and the dependent variable, namely hemoglobin levels in adolescent girls at SMKN 20 Jakarta in 2024, which was conducted in November-December 2024. The population of this study was a total of 282 grade XI students with a total sample of 124 adolescent girls. This study found the prevalence of anemia in adolescent girls at SMKN 20 Jakarta was 30.1%, with poor breakfast habits 26.9%, poor sleep quality 87.1%, abnormal nutritional status 11.8%, and non-compliance with Iron Supplement Tablet (TTD) consumption 68.8%. Chi-square analysis showed no significant association between breakfast habits, sleep quality, nutritional status, or iron tablet adherence with the incidence of anemia. These findings suggest that anemia in adolescents is influenced by other factors. Therefore, further research is recommended to include additional variables, enlarge the sample size, and enhance the role of parents and schools in nutrition education, monitoring sleep patterns, and iron tablet adherence.
Keywords: Anemia, Breakfast Habits, Nutritional Status, Iron Tablet Adherence, Sleep Quality
References
Aisyah, N. D., & Tatik, M. (2014). Hubungan kebiasaan sarapan dengan kadar hemoglobin pada remaja putri (Studi penelitian di SMP Negeri 13 Semarang). Journal of Nutrition College, 3(4).
Ardina, M., Hidayat, A. R., & Fadhilah, S. (2025). Dietary patterns are related to the incidence of anemia in adolescent girls. Indonesian Journal of Global Health Research, 7(5). https://doi.org/10.37287/ijghr.v7i5.6955
Arlinda, E., Artini, D., & Nurhayati, S. (2025). Pengaruh kualitas tidur terhadap nilai hemoglobin pada remaja putri. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3933
Arisnawati, & Zakinudin. (2018). Hubungan kebiasaan makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Al-Hikmah 2 Benda Sirampong Brebes. Jurnal Para Pemikir, 7(1).
Aisyah, N., Husaidah, S., & Desy, D. (2025). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 63 Kota Batam. Jurnal Kesehatan Fatmawati, 6(1). https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.41941
Basuki, J. (2019). Hubungan kebiasaan sarapan dan aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin remaja putri di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar [Skripsi, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta].
Berliana, F. (2022). Hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada lansia [Skripsi, Universitas Binawan].
Caturiyantiningtyas, T. (2015). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kejadian anemia remaja putri kelas X dan XI SMA Negeri 1 Polokarto. Jurnal UMS, 1–11.
Dani, Y. W. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Wonosalam 1 [Skripsi, Universitas Sultan Agung Semarang].
Eka, Y. H. (2019). Hubungan status gizi remaja terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 02 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, 15–22.
Elviana. (2016). Gambaran kadar hemoglobin dengan kebiasaan sarapan pagi pada mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Polteknik Kesehatan Kemenkes Kendari [Skripsi, Politeknik Kesehatan Kendari].
Fitria. (2022). Hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada siswa-siswi 14 Kota Bengkulu tahun 2022 [Skripsi, Poltekes Kemenkes Bengkulu].
Hemalyati, S., et al. (2023). Hubungan status anemia, kualitas tidur, dan kemampuan kognitif pada wanita muda usia 15–24 tahun di Indonesia. Amerta Nutrition, 7(3). https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3SP.2023.1-9
Hidayah, S. M. (2022). Hubungan antara kebiasaan sarapan dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja di Kawasan Bantaran Kali Wainongo Kota Yogyakarta, 17(2). https://doi.org/10.32504/sm.v17i2.187
Jannah, R., et al. (2025). Hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Daha Selatan. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 2(3). https://doi.org/10.59837/jpnmb.v2i3.566
Oktalia, J. L., Alfitri, K. N., & Putriana, D. (2023). Hubungan pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kadar hemoglobin remaja putri, 1(1).
Petronela, R., et al. (2019). Hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana. Jurnal Cendana Medical, 7(2).
Pratiwi, V. A. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap mengenai anemia dengan asupan zat besi remaja putri di SMA Negeri 9 Depok [Skripsi, Universitas Binawan].
Riskesdas. (2018). Hasil utama Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rosyidah, R. A., Hartini, M. W., & Ni Putu. (2022). Hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Prodi D3 TBD semester VI Poltekes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(2).
Sari, R. P., et al. (2023). Correlation of hemoglobin levels with nutritional status in adolescent girls: A health promotion perspective. 18(2). https://doi.org/10.14710/jpki.18.2.109-115
Ulandari, A. (2022). Hubungan konsumsi protein dan tablet tambah darah (TTD) dengan kadar hemoglobin pada siswi SMPN 1 Kota Bengkulu [Skripsi, Poltekes Kemenkes Bengkulu].
Warastuti, S. K. D., & Kubillawati, S. (2019). Perbedaan jenis kelamin, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan kebiasaan sarapan terhadap kejadian anemia pada remaja. Journal of Health and Midwifery, 8(1–7).
World Health Organization. (2018). Prevalence of anemia in women: WHO global anemia estimates, 2021 edition.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ratih Agustin Prikhatina, Rita Fitriyanti, Heru Purwanto Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.








