PENGARUH JUS NANAS TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM NURMALA DEWI, S.ST BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.277Abstract
Robekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia dengan kejadian infeksi luka jahitan sebanyak 5% dan perdarahan sebanyak 7% dan kematian pada ibu postpartum sebanyak 8%. Di Lampung ruptur perineum yang dialami ibu bersalin dengan perdarahan sebanyak 7%, infeksi luka jahitan sebanyak 5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus nanas terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di BPM Nurmala Dewi, S.ST Bandar Lampung tahun 2020. Desain penelitian dengan two group posttest design. Sampel berjumlah 30 responden yang teridiri dari 15 responden kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi yaitu pemberian jus nanas didapatkan sembuh pada hari ke 5. Rata-rata penyembuhan luka perineum pada kelompok kontrol yaitu pemberian perawatan standar didapatkan sembuh pada hari ke 6. Sedangkan hasil uji Wilcoxon didapatkan P value  0,004 artinya ada pengaruh pemberian jus nanas terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di BPM Nurmala Dewi, S.ST Bandar Lampung Tahun 2020. Oleh karena itu diharapkan petugas kesehatan dapat menerapkan terapi jus nanas untuk penyembuhan luka perineum pada ibu post partum yang mengalami robekan jalan lahir.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.