Analisis Perencanaan Transformasi Manajemen Logistik Pada Radjak Hospital Salemba

Agung Junnata; Davina Puspa Zerlinda; Firstandika Aria Pradewa; Juni Chudri; Suwignyo; Muhammad Jauharil Wafi

doi:10.37012/jik.v17i2.2598

Authors

Agung Junnata FK Trisakti, Indonesia https://orcid.org/0009-0007-8997-1864
Davina Puspa Zerlinda FK Trisakti, Indonesia https://orcid.org/0009-0005-2301-7870
Firstandika Aria Pradewa FK Trisakti, Indonesia https://orcid.org/0009-0003-5300-7396
Juni Chudri FK Trisakti, Indonesia https://orcid.org/0009-0009-0831-7807
Suwignyo Radjak Hospital Salemba, Indonesia
Muhammad Jauharil Wafi Radjak Hospital Salemba, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v17i2.2598

Keywords:

: Instalasi Farmasi Rumah sakit, Obat, Logistik, Sentralisasi, Desentralisasi

Abstract

Instalansi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) berperan penting dalam pengelolaan obat di rumah sakit, yang mencakup berbagai proses seperti perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, dan retur barang. Proses pengadaan logistik dibedakan menjadi dua sistem, yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Saat ini, Radjak Hospital Salemba menerapkan sistem desentralisasi dalam perencanaan dan pengadaan obat, tetapi berencana untuk beralih ke sistem sentralisasi. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pembelian obat dan mengurangi biaya pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi antara sistem logistik sentralisasi dan desentralisasi dalam pengelolaan obat di Radjak Hospital Salemba. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IFRS telah mencapai tahap pembentukan Perusahaan Besar Farmasi (PBF), di mana semua pembelian obat akan dilakukan melalui satu PBF. Saat ini, IFRS Radjak Hospital Salemba sudah menerapkan sistem manajemen logistik dengan cukup baik yang menggunakan sistem desentralisasi dengan banyak vendor untuk pengadaan obat.

References

Andriyani, Y., Wahyudi, A., & Candra, L. (2021). Analisis Sistem Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ibu Dan Anak Zainab Pekanbaru . Media Kesmas (Public Health Media), 1(3).

Daud, I. M., Naue, A. K., & Mooduto, W. I. S. (2023). Implementasi Pmk No 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit Di Rsud Toto Kabila. Journal of Hulonthalo Service Society, 2(2).

Fendi Sipayung, Asriwati Asriwati, & Ismail Efendy. (2024). Analisis Pengelolaan Sediaan Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Kota Medan Tahun 2023. OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(6), 307–319. https://doi.org/10.61132/obat.v2i6.883

Herwanto, M. E., Fatmawali, Posangi, J., & Surta, W. S. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendistribusian Obat Dan Alat Kesehatan Dari Gudang Farmasi Ke Instalasi Rawat Inap Di Rsu Gmim Bethesda Tomohon . PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat , 6(3), 2572–2585.

Jegalus, D., Sirait, R. W., Dodo, D. O., & Kendjam, Y. (2019). Manajemen Logistik Obat Antiretroviral Dalam Program Penanggulangan HIV/AIDS (Studi Kasus Di RSUD Manggarai, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur). Timorese Journal of Public Health , 1(2), 58–69.

Listiana, W., & Ruliyandari, R. (2020). Analisis manajemen logistik farmasi di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. International Journal of Healthcare Research, 3(1).

Magdalene, E. S., Novianti, D., Widyanti, Budiarti, E., Idha, A., Rianti, A., Hartini, S., & Isyana, R. (2019). Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (pp. 1–56). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Muksin, A., Maulida, P. C., Mutiara, E., Shakira, D. R., Ay’yun, N. Q., & Aliyuddin, M. F. (2023). Penerapan Desentralisasi Dan Sentralisasi Dalam Rumah Sakit . Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial , 2(1), 50–60.

Nesi, G., & Kristin, E. (2018). Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 7(4), 147–153. https://doi.org/10.22146/jkki.35890

Nuradhawati, R. (2019). Dinamika Sentralisasi Dan Desentralisasi Di Indonesia. Jurnal Academia Praja, 2(01), 152–170. https://doi.org/10.36859/jap.v2i01.90

Panjaitan, E. A. B., & Grecia Modesti Marcury Simamora. (2024). Kajian Literatur Analisis Manajemen Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu , 8(9).

Pebrianti. (2015). Manajemen Logistik Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Kabupaten Donggala. E-Jurnal Katalogis, 3(7).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). https://iaijatim.id/wp-content/uploads/2019/11/Permenkes-35-2014-Standar-Pelayanan-Kefarmasian-di-Apotek.pdf

Satrianegara, M. F., Bujawati, E., & Guswani. (2018). Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 10(1), 37–47.

Widyapratiwi, R., Teodhora, Soehartati, T., & Siswati1. (2024). Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat Di Rumah Sakit X Tangerang Selatan dengan Metode Analisis ABC-VEN . Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian, 17(2), 70–79.

Yasrizal, M. A., & Darmawan, E. S. (2022). Penilaian Cepat: Strategi Manajemen Logistik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Bengkulu. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo, 8(1).