The Role of Home Care in Nutritional Management of Gerd Patients with Weight Faltering

Peranan Home Care Dalam Penatalaksanan Gizi Pasien Gerd Dengan Weight Falteringt

Authors

  • Tri Panjuri Sari Alam Poltekkes Kemenkes Makassar, Indonesia
  • Agustian Ipa Poltekkes Kementerian Makassar , Indonesia
  • Hendrayati Poltekkes Kesehatan Makassar , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v17i1.2315

Keywords:

Asuhan Gizi ,GERD, Weight Faltering

Abstract

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) pada anak dapat menyebabkan asupan makanan yang tidak memadai, berpotensi mengakibatkan weight faltering dan malnutrisi. Studi kasus ini melibatkan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun 11 bulan yang didiagnosis dengan GERD dan weight faltering, dengan status gizi BB/U -1,48 SD, TB/U -2,11 SD, dan BB/TB -0,29 SD. Keluhan utama meliputi mual, demam, sakit perut, dan penurunan nafsu makan. Diagnosa gizi mencakup asupan oral yang inadekuat, gangguan fungsi gastrointestinal, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi. Intervensi dilakukan untuk meningkatkan asupan makanan hingga 80% kebutuhan harian melalui diet MB DL3 Rendah Lemak 1500 kkal. Bentuk intervesi yaitu edukasi informal keluarga mengenai pemilihan makanan dan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal seperti nugget ikan lele dan puding pisang. Monitoring selama 14 hari menunjukkan peningkatan asupan makanan, kenaikan berat badan 0,7 gram, serta perubahan  tinggi badan dan lingkar lengan atas. Kesimpulannya, peningkatan asupan gizi melalui PMT, edukasi gizi secara informal, dan dukungan terapi medis efektif dalam menangani weight faltering pada anak dengan GERD.

Author Biographies

Tri Panjuri Sari Alam, Poltekkes Kemenkes Makassar

Program Srudi Pendidikan Profesi Dietisien Jurusan Gizi

Agustian Ipa, Poltekkes Kementerian Makassar

Program Srudi Pendidikan Profesi Dietisien Jurusan Gizi

Hendrayati, Poltekkes Kesehatan Makassar

Program Srudi Pendidikan Profesi Dietisien Jurusan Gizi

References

Vendenplas Y, Benninga M, Broekaert I, dkk.Functional Gastrointestinal disorder algorithms focus on early recognition,parental reassurance and nutritional strategies. Acta Paediatr 2016;105:244-52.

Rosen R, Vandenplas Y, Singendonk M, dkk. Pediatric gastroesophageal reflux clinical practice guidelines: Joint recommendations of the North American Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition and the European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology,and Nutrition. JPGN 2018;66:516-54

Hegar B, Dewanti N, Kadim M, dkk. Natural evolution of regurgitation in healthy infants. Acta Pediatrica 2009;98:1189-93.

Vandenplas Y. Rudolph CD, Lorenzo CD, dkk. Pediatric Gastroesophageal reflux clinical practice guidelines: Joint Recommendations of the North American Society forPediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (NASPGHAN) and the European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (ESPGHAN). J Pediatr Gastroenterol Nutr, 2009;49:498-547.

Benninga MA, Nurko S, Faure C, dkk. Childhood functional gastrointestinal disorders: Neonate/Toddler. Gastroenterology 2016;150:1443–1

Rusli, B.H., 2010. Refluks Gastroesofageal pada Anak. JKM, 9(2), pp.183-187. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/151489-ID-refluks-gastroesofageal-pada-anak.pdf [Accessed 10 Aug. 2024].

Olsen, M., et al., 2007. Gastroesophageal reflux. In: R.M. Kliegman, R.E. Behrman, H.B. Jenson, and B.F. Stanton, eds. Nelson textbook of pediatrics. 16th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders, pp.1124-1125.

Novia, R.A. and Khamid, A., 2023. Hubungan penderita GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE) dengan pola hidup tidak sehat pada mahasiswa yang tinggal di asrama STIKes Abdi Nusantara Jakarta tahun 2023. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(3), pp.3255-3266. Available at: https://j-innovative.org/index.php/Innovative [Accessed 10 Aug. 2024].

Homan, G.J., 2016. Failure to thrive: A practical guide. American Family Physician, 94(4), pp.295-302. Available at: https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2016/0815/p295.pdf [Accessed 10 Aug. 2024].

Theresa, S. and Puspikawati, S.I., 2024. Pencegahan balita weight faltering untuk mencegah terjadinya stunting dengan pemberdayaan ibu balita untuk membuat makanan pendamping ASI yang berkualitas di Kelurahan Karangrejo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 4(3), pp.587-594. DOI: https://doi.org/10.54082/jamsi.1148. Available at: https://jamsi.jurnal-id.com [Accessed 10 Aug. 2024].

Saputera, M.D., & Budianto, W. (2017). Diagnosis dan Tatalaksana Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Continuing Medical Education, CDK-252/Vol. 44 No. 5. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/400049-diagnosis-dan-tata-laksana-gastroesophag-bd91be4b.pdf [Accessed 10 Aug. 2024].

Arifin, A.M., Yani, A., & Lestari, Y.N. (2020). Hubungan Frekuensi Jenis Makanan dan Rata-Rata Asupan Harian (Energi, Karbohidrat, Lemak dan Protein) dengan Terjadinya Gastritis (Studi pada Pegawai di Rumah Sakit Holistic Purwakarta). Sport and Nutrition Journal, Vol. 2 No. 2, pp. 65-72. Available at: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/spnj/ [Accessed 17 Aug. 2024].

Mile, M.A., Suranata, F.M. and Rantiasa, I.M., 2020. Gambaran stres dan pola makan pada penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) di wilayah kerja Puskesmas. Jurnal Kesehatan Amanah, 4(1), pp.---. Available at: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3263797 [Accessed 22 Aug. 2024].

Aryana, R., Syamsul, M., Masithah, S., Nurcahyani, I.D., and Wahyuni, F., 2022. Pengaruh pemberian nugget ikan bandeng (Chanos chanos) terhadap status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 17(3), pp.---. Available at: https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/876/576 [Accessed 22 Aug. 2024].

Utomo, F.C., Wicaksono, D., and Putri, S.A., 2023. Pelatihan pembuatan menu makanan nugget lele untuk program menu tambahan (PMT) Desa Gondowulan dalam upaya mengatasi permasalahan stunting. Jurnal Bina Desa, 5(1), pp.22-26. DOI: https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.40924. Available at: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jurnalbinadesa [Accessed 22 Aug. 2024].

Rahmaniyar, A., Wilandari, W., and Wahyudi, Y., 2024. Sosialisasi terobosan baru nugget lele menjadi pilihan asupan gizi pencegah stunting di Desa Mentigi. Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), p.350. DOI: http://dx.doi.org/10.32923/taw.v0i0.0000. Available at: https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/alq/article/view/3947/1775 [Accessed 22 Aug. 2024].

Suhartini, T., Puspita, T., and Setyobudi, S.I., 2022. Pengembangan nugget ikan lele (Clarias gariepinus) dengan penambahan kacang hijau dan wortel sebagai makanan tambahan balita dengan berat badan kurang. Jurnal Nutriture, 1(3), pp.36-42. Available at: https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/Nutriture/article/view/3731/552 [Accessed 22 Aug. 2024].

Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2019. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta : EGC.

Asosiasi Dietisen Indonesia (AsDi), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), 2016. Penuntun diet anak. 3rd ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Sari Alam, T. P., Ipa, A., & Hendrayati. (2025). The Role of Home Care in Nutritional Management of Gerd Patients with Weight Faltering: Peranan Home Care Dalam Penatalaksanan Gizi Pasien Gerd Dengan Weight Falteringt. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(1), 143–156. https://doi.org/10.37012/jik.v17i1.2315

Citation Check