Gambaran Karakteristik Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.183

Abstract

Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan anggota rumah tangga mendatangi panti sehat/fasyankestrad/fasyankes 31,4% dan melakukan upaya sendiri 12,9%. Proporsi ramuan jadi 48%, ramuan buatan sendiri 31,8%, keterampilan manual 65,3%, keterampilan pikir 1,9% dan keterampilan energi 2,1%. Proporsi Pemanfaatan TOGA 24,6%. Adanya hasil ini, maka peneliti tertarik mendeskripsikan karakteristik masyarakat memanfaatkan yankestrad. Metode menggunakan data sekunder dan  deskriptif serta mencari tinjauan Pustaka. Hasil Provinsi terbanyak memanfaatkan ramuan jadi Kalsel (58,4%), ramuan sendiri Sulbar (85,5%), keterampilan manual Kalsel (83,3%) dan memanfaatkan TOGA Sulut (55,6%). Karakteristik menggunakan ramuan jadi  lansia  (53,7%), perempuan (49,6%), tamat SD (52%), petani/buruh (43,5%) dan tinggal di perkotaan (51,7%). Ramuan buatan sendiri paling banyak lansia (42,9%), perempuan (33,9%), tidak/belum pernah sekolah (35,9%), petani/buruh (43,5%) dan tinggal di pedesaan. Keterampilan manual paling banyak usia <1 tahun (93,9%), balita (79,7), dewasa (67,4%), laki-laki (68,4%), perguruan tinggi (69,2%), pegawai swasta (70,9%) dan tinggal di perkotaan (65,7%). Simpulan proporsi terbesar pemanfaatan yankestrad dan ramuan jadi berhubungan dengan status sosial ekonomi dan tinggal di kota. Sedangkan upaya sendiri dan membuat ramuan sendiri berhubungan dengan sosial ekonomi dan tempat tinggal di desa. Riskesdas 2018 belum meneliti alasan masyarakat memanfaatkan yankestrad berdasarkan jenis gangguan kesehatan, akses berobat dan kepuasan masyarakat berobat di fasyankestrad, sehingga perlu penelitian lebih lanjut.

 

Author Biography

Gabe Gusmi, Universitas Indonesia

Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

References

Dahlianti, R., Nasoetion, A., & Roosita, K. (2005). Keragaan perawatan kesehatan masa nifas, pola konsumsi jamu tradisional dan pengaruhnya pada ibu nifas di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Bogor. Media Gizi dan Keluarga, 29(2), 55-56.

Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.

Elfahmi, Herman J. Woerdenbag, Oliver Kayser. (2014).Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use,Journal of Herbal Medicine,Volume 4, Issue 2,2014,Pages 51-73,ISSN 2210-8033,https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210803314000049)

Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).

Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.

Irene X.Y. Wu, Vincent C.H. Chung, Justin C.Y. Wu. (2020). Complementary and Alternative Medicine,Editor(s): Ernst J. Kuipers,Encyclopedia of Gastroenterology (Second Edition),Academic Press,2020,Pages 691-700,ISBN 9780128187289,https://doi.org/10.1016/B978-0-12-801238-3.65762-8.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128012383657628)

Jaspal Kaur, Nobuyuki Hamajima, Eiko Yamamoto, Yu Mon Saw, Tetsuyoshi Kariya, Goh Cheng Soon, Ariyani Amin, Adilla Nur Halim, Farhana Abdul Aziz, Suraya Hani Sharon, Patient satisfaction on the utilization of traditional and complementary medicine services at public hospitals in Malaysia. (2019). Complementary Therapies in Medicine,Volume 42,2019,Pages 422-428,ISSN 0965-2299,https://doi.org/10.1016/j.ctim.2018.12.013.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0965229918311087)

Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan

Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, Supratman, Kama, Harwiyadin., Kafiar, Yermias, Shabri, S. Yamsir, & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan Obat Tradisional Di Sulawesi Utara Jilid I. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.

Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).

Naghmeh Yazdi, Alireza Salehi, Mina Vojoud, Mohammad Hossein Sharifi, Ayda Hoseinkhani. (2019). Use of complementary and alternative medicine in pregnant women: A cross-sectional survey in the south of Iran, Journal of Integrative Medicine, Volume 17, Issue 6,2019, Pages 392-395, ISSN 2095-4964, https://doi.org/10.1016/j.joim.2019.09.003.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2095496419300962)

Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.

Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.

Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta

Riskesdas (2010). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta

Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta

Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content

Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394

Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.

Supa Pengpid, Karl Peltzer. (2018). Utilization of traditional and complementary medicine in Indonesia: Results of a national survey in 2014–15,Complementary Therapies in Clinical Practice,Volume 33,2018,Pages 156-163,ISSN 1744-3881,https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2018.10.006.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1744388118301117)

Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.

Wulandatika, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2), 8-18.

Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158

Downloads

Published

2020-03-30

How to Cite

Gusmi, G. (2020). Gambaran Karakteristik Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 105–127. https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.183

Citation Check