Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.1249Abstract
Tingginya prevalensi stunting di Jawa Barat khususnya di kabupaten pandeglang penyebabnya yaitu pemberian MP-ASI. Jika pemberian asupan bayi dalam kategori yang kurang dapat berdampak kejadian stunting. Untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian stunting di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yamg digunakan dalam penelitian ini sebanyak 117 dengan menggunakan Purposive Sampling. Instrument kuesioner yang digunakan yaitu skala pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan skala pengukuran antropometri kemudian dianalisis secara univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Dari 117 responden terdapat Pendidikan ibu sebanyak (56,4%), pemberian MP-ASI sebanyak (64,1%) dan Kejadian stunting sebanyak (29,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian Stunting di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten, dengan perolehan nilai P value = 0,000 (α < 0,05) diartikan bahwa perbedaan proporsi tersebut bermakna secara statistic. Peran orang tua dapat lebih menyadari betapa pentingnya pemberian makanan pendamping ASI MP-ASI dan meningkatkan kesadaran ibu menangani pemberian MP-ASI yang diharapkan anak-anak usia 6-24 bulan mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang sehingga dapat menurunkan atau mencegah kejadian stunting.
Kata kunci : Pemberian MP-ASI, Kejadian Stunting, Pendidikan Ibu.
References
Depkes, R. (2019). Stunting, Klasifikasi Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun (Balita). In Departemen Kesehatan RI (Vol. 25, Issue 1).
Futihatul Baidho1, Wahyuningsih, Febrina Sucihati, Y. Y. P. (2021). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita usia 0-59 Bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 275–283. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/2227
Handayani, U., Fujiana, F., & Murtilita. (2020). Jurnal ProNers, Volume No, No. 1, month year. 1.
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
Kemenkes RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI, 97, 24. http://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat2_v1/wp-content/uploads/2015/12/SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
Marlina, P. W. N., Maulianti, R. R. D. A., & Fernandez, M. M. Y. (2019). Pengembangan Biskuit Mpasi Berbahan Dasar Berbagai Macam Tepung Sebagai Produk Inovasi Mpasi. Media Gizi Mikro Indonesia, 10(1), 27–38. https://doi.org/10.22435/mgmi.v10i1.587
Nova, M., & Afriyanti, O. (2018). Hubungan Berat Badan, Asi Eksklusif, Mp-Asi Dan Asupan Energi Dengan Stunting Pada Balita Usia 24–59 Bulan Di Puskesmas Lubuk Buaya. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 5(1), 39–45. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i1.92
Prihutama, N. Y., Rahmadi, F. A., & Hardaningsih, G. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), 1419–1430. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21288
Purwandini, K., & Kartasurya, M. I. (2013). Pengaruh Pemberian Micronutrient Sprinkle Terhadap Perkembangan Motorik Anak Stunting Usia 12-36 Bulan. Journal of Nutrition College, 2(1), 50–59. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2098
Riskesdas. (2019). Prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat. In Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.
UNICEF. (2021). Jumlah Balita Stunting di Dunia Menurun, tapi Tak Merata Proyeksi Jumlah Balita Penderita Stunting di Dunia Menurut Kawasan (2000 & 2020).
Wandini, R., Rilyani, & Resti, E. (2021). Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 274–278.
Wahyuni, S. (2019). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Dini Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Usia 24-36 Bulan Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Doctoral Dissertation, Universitas Andalas, 2030, 1–6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.