Penerapan Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur di Jakarta Timur

Authors

  • Okta Zenita Siti Fatimah Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Dewi Suri Damayanti Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Nani Hendriani Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v12i2.122

Abstract

Selama praktik menyusui kadang ibu menemui hambatan yang membuat dilema memberikan ASI, diantaranya ibu yang melahirkan bayi prematur dimana menyusui merupakan hal yang tidak mudah dilakukan dikarenakan bayi yang lahir prematur belum mampu menghisap ASI dari payudara ibu, tapi ia tetap membutuhkan ASI untuk tumbuh kembangnya sehingga bisa membuat proses awal menyusui menjadi terabaikan dan tentu akan semain sulit dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan bayi prematur. Target khusus dalam penelitian ini adalah ibu berhasil menerapkan ASI eksklusif dan ditemukan faktor yang mempengaruhi penerapan pemberian ASI Eksklusif serta pemberian solusi terhadap faktor yang menghambat penerapan ASI eksklusif sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Jakarta Timur.

Penelitian ini bersifat kualitatif. Perlakuan peneliti berupa  pendampingan pada ibu yang memiliki bayi usia maksimal 4 bulan dan hanya memberikan ASI. Pendampingan dilakukan sampai usia bayi 6 bulan dengan melakukan kunjungan kurang lebih 2 - 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan peneliti melihat adanya komitmen yang sangat baik dari informan untuk dapat menerapkan ASI eksklusif sehingga sampai kunjungan terakhir terhadap informan Utama bayi masih diberikan ASI secara eksklusif walaupun ada pengaruh dari luar untuk pemberian susu formula dan MP ASI.

Kata kunci: ASI Eksklusif, Bayi Prematur.

References

Smith, Paige H, dkk. 2012. Early Breastfeeding Experiences of Adolescent Mothers : AQualitative Prospective Study. USA.

Kosnin AM, Handayani,L, Jiar Yoo K. 2012. Breastfeeding Education interm of knowledge and Attitue Through Mother Support Group. Journal of Education and Learning Vol 6 (1)

Hidajati, 2012. Manajemen Laktasi Dalam: Febriani. N, Buku Panduan Bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta, Pustaka Bunda

Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Reni Fahriani dkk. 2013. Faktor yang mempengaruhi Pemberian ASI Ekklusif pada Bayi Cukup Bulan yang dilakukan IMD di salah satu Rumah Sakit Sayang Ibu di Jakarta. Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jaarta : EGC

Fikawati, S. dan Syafiq, A. 2009. Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesmas Nasional. Vol. 2 (3): 120-131.

Tyas, B. E. Putri. 2013. Hubungan pemberian ASI Ekslusif dan ASI Non Ekslusif dengan Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 bulan di Desa Giripurwo.http://eprints.ums.ac.id/ 22730/2._NASKAH_PUBLIKASI. Pdf diakses tanggal 1 november 2019.

Bahriyah, F dkk. 2017. Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi. Riau: Jurnal Endurance Vol 2 Nomor 2 Juni Tahun 2017: 113-118.

Raco, J. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya), PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Siti Fatimah, O. Z., Damayanti, D. S., & Hendriani, N. (2020). Penerapan Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur di Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 128–141. https://doi.org/10.37012/jik.v12i2.122

Citation Check