HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI (LILA) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GUNUNG PUTRI
Abstract
Status gizi seorang ibu hamil harus dipersiapkan, baik dari berat badan maupun LILA nya. Asupan kebutuhan ibu hamil yang tidak tercukupi, dapat berakibat buruk bagi ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan, dan frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan status gizi (LILA) pada ibu hamil di Kecamatan Gunung Putri Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik random sampling sebanyak 87 responden. Hasil penelitian menunjukan status gizi (LILA) pada ibu hamil di Kecamatan Gunung Putri dari 87 responden terdapat 45 (51,7%) responden yang berstatus KEK, 54 (62,1%) responden yang mempunyai pengetahuan baik, 44 (50,6%) responden yang mempunyai pola konsumsi makan yang baik, 59 (67,8%) responden melakukan frekuensi pemeriksaan kehamilan tidak teratur. Berdasarkan Hasil uji statistik didapatkan bahwa adanya hubungan pengetahuan, pola makan, frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan status gizi (LILA) pada ibu hamil, Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat terbentuk kelompok pemerhati ibu hamil dan adanya pemberitahuan kepada ibu hamil tentang jadwal kunjungan pemeriksaan melalui notifikasi berupa sms atau whatsapp.
References
Allamanda, Elvitha., Prawirohartono, Endy P., Mulyani, Nenny Sri. (2010). Predicting Hypertension Using Waist Circumference in Obese Indonesian Adolescents. Paeditrica Indonesia. 50(5), 300-304.
Al-Sendi, et al. (2003). Relationship Between Body Composition and Blood Pressure in Bahraini Adolescents. The British Journal of Nutrition. 90(4), 837-844.
Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Astuti, Riski Septianing. (2016). Asupan Sayur dan Buah Merupakan Faktor Dominan Hipertensi pada Pegawai Kantor Pusat PT. Pos Indonesia, Jakarta 2016. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Batara, Deviawanti, Bodhi, Widdhi, Kepel, Billy J. 2016. Hubungan Obesitas dengan Tekanan Darah dan Aktivitas Fisik pada Remaja di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik. 4(1): 91-96.
Candra, Ayu. 2017. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Antropometri dengan Tekanan Darah Remaja. Journal of Nutrition and Health. 5(2): 85-93.
Caputo, et al. (2000). Perceived Stress and Blood Pressure in Early Adolescent Children. Annals of behavioral medicine. 22(1). 65-70.
Chorin et al. (2015). Trends in Adolescents Obesity and the Association Between BMI and Blood Pressure: A Cross-Sectional Study in 714,922 Healthy Teenagers. American Journal of Hypertension. 28(9). 1157-1163.
Dewi, Ratna Arista. (2012). Analisis Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja Usia 15-17 Tahun di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Data Riskesdas 2007). Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Dwivedi et al. (2016). Association of Blood Pressure with Body Mass Index and Waist Circumference in Adolescents. International Journal of Contemporary Pediatrics. 3(3), 971-976.
Ejike, Chukwunonso E. C. C. 2013. Obesity and Hypertension Children and Adolescents: Developing New Tools for the Diagnosis of Two Global Pediatric Challenges. Journal Medical Scienses. 13 (3): 151-159.
Fitriani, Nur, Siswanto, Yuliaji, Lestari, Ita Puji. 2020. Faktor risiko Kejadian Hipertensi pada Remaja di Kecamatan Bergas. Artikel Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo.
Gibson, Rosalind S. (2005). Principles of Nutritional Assessment Second Edition. New York: Oxford University Press.
Grober-Gratz et al (2013). Body Mass Index or Waist Circumference: Which is the Better Predictor for Hypertension And Dyslipidemia In Overweight/Obese Children And Adolescents? Association of Cardiovascular Risk Related to Body Mass Index or Waist Circumference. Hormone Research in Paediatrics Journal. 80, 170-178.
Haris, Syarifuddin, Tambunan Taralan. (2009). Hipertensi pada Sindrom Metabolik. Sari Pediatri. 11(4), 257-263.
Irianto, Koes. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health). Bandung: ALFABETA.
Kurnianingtyas, Bintari Fajar, Suyatno, Kartasurya, Martha Irene. 2017. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Siswa SMA di Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(2): 70-77.
Leung, et al. (2011). Prevalence and Risk Factors for Hypertension in Hong Kong Chinese Adolescents: Waist Circumference Predicts Hypertension, Exercise Decreases Risk. Archives of Disease in Childhood.
Lubis, Gustina, Oyong, Nazardi. (2006). Hubungan Lingkar Pinggang dengan Penyakit Kardiovaskular pada Anak Obesitas Sekolah Dasar. Sari Pediatri. 8(2), 147-153.
Mann, Jim, Truswell, Stewart. (2014). Buku Ajar Ilmu Gizi (Essentials of Human Nutrition 4th Edition). Andry H., Penerjemah. Mochammad R., Penyunting. Ilmu Gizi. Jakarta : EGC.
Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Mawardy, Zahwan Maulana, Kurnianto, Andra, Suryani Puji Rizki. 2021. Relationship between Family History of Hypertension and Smoking habits with Incidence of Hypertension among Adolescents in Palembang. Majalah Kedokteran. 2: 61-71.
Novianingsih, Eva. (2012). Hubungan Beberapa Indikator Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Remaja. Artikel Penelitian. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Nurmayanti. (2014). Studi Validasi Ukuran Antropometri Komposisi Lemak Tubuh terhadap Tekanan Darah pada Siswa-siswi di Smak Penabur Jakarta Tahun 2014. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Odunaiya, N.A, Louw, Q. A., & Grimmer, K. A. (2015). Are Lifestyle Cardiovascular Disease Risk Factors Associated with Pre-hypertension in 15–18 Years Rural Nigerian Youth? A cross sectional study. Biomed Central Cardiovascular Disease. 15, 1-10.
Paath, Erna. F, Yuyum Rumdasih, Heryati. 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pereira, et al. (2012). Body Fat Location and Cardiovascular Disease Risk Factors in Overweight Female Adolescents and Eutrophic Female Adolescents with a High Percentage of Body Fat. Cardiology in the Young. 22(2), 162-169.
Rampal, et al. (2010). Prevalence of Hypertension among Malay Adolescents in Putrajaya Secondary Schools, Malaysia, 2010. Malaysian Journal of Medicine and Health Science. 7(2), 53-60.
Shafira, Jihan Natra. 2019. Hubungan Asupan Lemak, Serat, Natrium, Kalium dan Kalsium terhadap Hipertensi pada remaaja di Kota Palembang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Siani, et al. (2002). The Relationship of Waist Circumference to Blood Pressure: The Olivetti Heart Study. American Journal of Hypertension. 15(9), 780-786.
Siswanto, et al. 2020. Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. 1(1): 11-17.
SS Al-Sharbatti, et al. (2011). The Use of Obesity Indicators for the Prediction of Hypertension Risk among Youth in the United Arab Emirates. Iranian Journal Public Heart. 40(3), 33-40.
U.S Departement of Health and Human Services. (2005). The Fourth Report on the Diagnosis, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure in Children and Adolescent.
Ujunwa, et al. 2013. Hypertension and Prehypertension among Adolescents in Secondary Schools in Enugu, South eats Nigeria. Italian Journal of Pediatric. 1-6.
WHO. (2008). Waist Circumference and Waist-Hip Ratio Report of a WHO Expert Consultation. Geneva : WHO Library Cataloging-in-Publication Data.
Wiknjosastro H. 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 523 - 529.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
