HUBUNGAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN MIKRO LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN KP. DUKUH KECAMATAN KRAMAT DJATI JAKARTA TIMUR

Authors

  • Wiwit Wijayanti Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia

Abstract

Indonesia menduduki rangking keempat di dunia dengan jumlah lansia 24 juta jiwa (Soewito 2012, dalam Rohmahwati 2013). Provinsi di Indonesia yang paling banyak penduduk lanjut usia adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (12,48%), Jawa Timur (9,36%), Jawa Tengah (9,26%), Bali (8,77%), Jawa Barat (7,09%). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara tingkat kemandirian lansia terhadap asupan gizi lansia di posyandu lansia kelurahan Kp. Dukuh kecamatan Kramatdjati Jakarta Timur. Penelitian ini di lakukan dengan mengunakan metode crossectional karena pengambilan data variabel independen dan dependen dilakukan pada waktu yang bersamaan. Populasi penelitian adalah Lansia peserta Posyandu kp Dukuh Kramat jati Jakarta Timur, berjumlah sebanyak 165. Sampel pada penelitian ini adalah lansia di posyandu Lansia Kelurahan Kp. Dukuh Kramat Jati Jakarta Timur yang memenuhi kriteria inklusi 112 responden. Asupan zat gizi mikro Lansia Di Posyandu Lansia Kp. Dukuh Tahun 2015 didapatkan sebagian besar asupan vitamin C lansia baik yaitu sebanyak 60 responden (53,6%) dan sebagian besar asupan Fe lansia baik yaitu sebanyak 77 responden (68,8%). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik lansia dan asupan gizi makro lansia, asupan gizi mikro lansia dengan kemandirian lansia di Posyandu Lansia Kampung Dukuh.

Author Biography

Wiwit Wijayanti, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Program Studi Gizi

Fakultas Kesehatan

References

Amran Yuli, Riastuti Kusumawardani, Nita Supriyatiningsih. 2012. Determinan Asupan Makanan Usia Lanjut. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baliwati, Y. F. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Hal.89.

Darmojo RB, Mariono, HH. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2004.

Depkes, 2008. Laporan RISKESDAS, 2007. Badan Litbangkes Depkes RI Jakarta.

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta. Erlangga.

Isgiyanto A. 2009 Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian Non Eksperimental. Jogjakarta: Mitra Cendikia.Kementrian Kesehatan. 2014. Pedoman pelayanan gizi lanjut usia. Jakarta. Bakti Husada.

Komisi Nasional Lansia. 2006. Kondisi sosial ekonomi lanjut usia di Indonesia. Jakarta. Komisi Nasional Lanjut Usia.

Meirrina. 2013Hubungan Dukungan Keluarga, Kareteristik Keluarga Dan Lansia Dengan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia Di wilayah Kerja Puskesmas Bogos Selatan. Tesis.

Oktariyani 2012. Gambaran status gizi pada lanjut usia di panti sosial tresna werdha Budi mulya 01 dan 03 Jakarta Timur. Fakultas kesehatan Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2020-08-30

Citation Check