Perbandingan Risiko Portofolio Saham dari Perusahaan-Perusaahaan Layak Investasi non Jasa Keuangan selama Tahun 2020

Authors

  • Aulia Ikhsan Universitas MH. Thamrin Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/ileka.v2i2.570

Abstract

Portofolio investasi saham dibuat dengan tujuan untuk meminimukan risiko yang mungkin timbul saat berinvestasi saham. Dalam proses manajemen portofolio saham, terdapat 3 (tiga) tahapan utama yang harus dilakukan. Pertama adalah pemilihan saham yang membentuk protofolio, kedua adalah penentuan bobot alokasi dana bagi setiap saham di dalam portofolio, dan ketiga adalah evaluasi kinerja portofolio melalui pengukuran risiko. Pada penelitian ini akan dibandingkan estimasi risiko dari portofolio saham yang dibentuk berdasarkan industri dari konstituen yang berada di perhitungan Indeks PEFINDO i-Grade untuk tahun 2020 atau selama pandemi COVID-19. Setelah portofolio terbentuk, ditentukan bobot alokasi dana bagi setiap saham di dalam portofolio menggunakan Metode Mean-Variance Efficient Portfolio (MVEP) dan selanjutnya diukur kinerja portofolio saham yang telah dibentuk berdasarkan pengukuran risiko dengan menggunakan metode Value at Risk (VaR). Berdasarkan hasil yang diperoleh, portofolio industri yang memiliki risiko yang besar adalah industri konstruksi. Selain itu, berdasarkan hasil simulasi perhitungan nilai VaR, pemberian bobot alokasi dana yang besar pada saham-saham dengan volatilitas tinggi, dapat mendorong kenaikan nilai VaR.

 

Kata Kunci: Indeks i-Grade, Mean-Variance Efficient Portfolio, Value at Risk

Downloads

Published

2021-10-01

Citation Check