Edukasi Penyakit Infeksi Menular Seksual Dengan Flashcards Pada Santri Dan Santriwati Di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin
DOI:
https://doi.org/10.37012/jpkmht.v6i2.2288Abstract
Pada masa remaja terjadi proses pematangan sel termasuk pada organ-organ reproduksi sehingga remaja rentan untuk mengalami masalah kesehatan reproduksi dan pergeseran perilaku seksual apabila tidak diiringi dengan pemberian edukasi dan pengetahuan yang komprehensif. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh remaja tidak hanya dapat menyebabkan penularan IMS, tetapi juga kehamilan tidak diinginkan yang dapat membahayakan nyawa remaja perempuan. Penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan permainan edukatif flashcards sebagai media pembelajaran dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja mengenai IMS sebagai pencegahan terjadinya perilaku seksual berisiko. Penyuluhan secara langsung dengan metode ceramah dan permainan interaktif berupa flashcards. Kuesioner pretest dan post-test digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Terdapat peningkatan pengetahuan pada kategori pengetahuan baik, yaitu sebesar 18% dan peningkatan rata-rata skor dari 4,76 menjadi 5,18. Perlu diadakan edukasi dan pendidikan secara rutin mengenai kesehatan reproduksi terutama penyakit infeksi menular seksual kepada santri dan santriwati Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin untuk dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja mengenai kesehatan reproduksinya
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Chandrayani Simanjorang, Lusyta Puri Ardhiyanti, Ismaya Ramadhanti, Balqis Hiri Bahasoan, Adzra Arifah Mahira, Jasmine Ayunda Saputri, Aditya Ibnu Gunawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.