Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tanaman Lokal Sebagai Preventif Penyakit Tidak Menular Di RW 09 Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi

Authors

  • Retno Martini Widhyasih Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0148-8215
  • Dewi Inderiati Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Debbyantina Debbyantina Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Fina Kuswandari

DOI:

https://doi.org/10.37012/jpkmht.v6i1.2126

Abstract

ABSTRACT

     Health is an investment to support economic development and as an important role in efforts to overcome poverty and improve the quality of human resources. Health not only seeks to strengthen primary health services, but also strengthens healthy family programs. One of these breakthroughs is the healthy Indonesia Program with a Family ( PIS-PK). Disease prevention and health promotion are essential efforts at a time when the incidence of infectious diseases is still high and accompanied by the increasing problem of non- communicable diseases. The increasing burden of public health promotion and prevention are less able to contribute to improving the level og public health.

    In supporting the healthy living community movement ( GERMAS) , it is necessary to mobilize te community to get used to healthy living. The Mitra Village Development Program is implemented in the RW09 area of Jatiwarna subdistrict. Activities are carried out by empowering cadres and the community as the main actor in efforts to improve health status through utilizing local potential in the form of family medicinal plants ( ginger, butterflypea flower, turmeric, ginger root, lemongrass, aloe vera) which are planted in the yard can then be made into supplement products that have economic value and can improve the quality of health. Activities carried out in 7 RTs in RW09 Jatiwarna subdistrict, in the form of counseling about non communicable diseases, health checks, te benefits of various types of family medicinal plants, granting a package of family medicinal plants and traing in making functional drinks. The recommended result of this activity is to make the ome the front line for ealth security and can imrove community welfare.

 

Keywords : community empowerment, family medicinal plants, non-communicable diseases.

 

ABSTRAK

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kesehatan bukan  hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. Salah satu terobosan tersebut adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan merupakan upaya esensial di saat masih tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat dalam membiasakan hidup sehat. Program Pengembangan Desa Mitra dilaksanakan pada wilayah RW 09 Kelurahan Jatiwarna. Kegiatan dilakukan dengan pemberdayaan kader dan masyarakat sebagai pelaku utama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan melalui pemanfaatan potensi lokal berupa tanaman obat keluarga ( jahe, kembang telang, kunyit, temu lawak, sereh, lidah buaya) yang ditanam di halaman rumah. Selanjutnya dapat dibuat menjadi produk suplemen yang bernilai ekonomis dan dapat meningkatan kualitas derajat kesehatan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 7 RT di RW09 Kelurahan Jatiwarna, berupa penyuluhan tentang penyakit tidak menular, pemeriksaan Kesehatan, manfaat berbagai macam tanaman obat keluarga,  pemberian hibah satu paket tanaman obat keluarga serta pelatihan membuat minuman fungsional.   Hasil yang direkomendasikan dari kegiatan ini adalah menjadikan rumah sebagai sebagai lini terdepan untuk ketahanan kesehatan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

 

Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, tanaman obat keluarga, penyakit tidak menular

Author Biographies

Dewi Inderiati, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III

Fina Kuswandari

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III

References

Departemen Kesehatan RI. (2020) Panduan program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker kanker leher rahim dan kanker payudara [Internet]. 2015 [dikutip 21 Juli 2020]. hal. 1–47. Tersedia pada: http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Panduan-Program-Nasional-GerakanPencegahan-dan-Deteksi-Dini-Kanker-Kanker-Leher-Rahim-dan-Kanker-Payudara21-April-2015.pdf Farry,B.P dan Murhananto, (2009) Budidaya , Pengolahan , Perdagangan jahe , Penebar Swadaya.

https://mediaindonesia.com/humaniora/553190/jenis-jenis-tanaman-toga-dan-manfaatnya (2023)

Kementerian Kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/349/2018 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Serviks [Internet]. [dikutip 20 Juli 2021]. Tersedia pada: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKServiks.pdf Kementerian Kesehatan. (2016) Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Qamari, M, Tarigan, D.M, Aldiwirsah, (2017), Budidaya Tanaman Obat dan Rempah, UMSU press. Yuliaji, S., et al,.(2020). Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Pengembangan Kesehatan Masyarakat indonesia

Wahyono,T.E,Jusniarti,Wahyuno,D.(2023) Buku saku tanaman (Puslitbangbun) https://repository.pertanian.go.id/items/f650a6e1-11b7-47c2-80e5-bb405b998832/full

W.H.O. (2011) Pedoman Teknik dasar Untuk Laboratorium Kesehatan (alih bahasa oleh: Chairlan dan Estu Lestari.; (Ed) Mahode. A.A.). EGC. Jakarta. Hal.294.

WHO. (2018). Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000- 2016. Geneva: World Health Organization.

Widhyasih, R.M. (2022). Manfaat probiotik yoghurt dalam meningkatkan kesehatan tubuh, Booklet, Bekasi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

www.p2ptm.kemkes.go.id, (2021)., Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit

www.kanal-kesehatan.com (2020) Perkembangan Program Indonesia Sehat.

Downloads

Additional Files

Published

2024-03-30

Citation Check