Persepsi Dosen Terhadap Program MBKM Pada Institut Transportasi Dan Logistik Trisakti

Authors

  • Marthaleina Ruminda Sitorus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2096-5347
  • Indriyati Indriyati Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Indonesia
  • Yulianti Keke Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Indonesia
  • Euis Saribanon Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Indonesia
  • Mustika Sari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jpkmht.v5i1.1387

Abstract

Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi dan kreativitas serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan. Melalui program Merdeka Belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard skill dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat. Kegiatan MBKM menjadi kebijakan Pemerintah sangat diperlukan didalam menghasilkan output yang sesuai dengan harapan masyarakat dan dunia industri. Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana kesiapan dosen sebagai pendamping kegiatan MBKM dan bertujuan untuk mengetahuibagaimana persepsi dosen pada Fakultas Manajemen dan Bisnis Institut Trasnportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) tentang kebijakan program MBKM. Metode penelitian yang digunakan statistik deskriptif dengan melakukan survey responden terhadap para dosen yang berjumlah 92 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner pada link Spada Dikti yang telah dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memperoleh informasi MBKM dari berbagai sumber sehingga memiliki pengetahuan tentang MBKM menjadi tidak utuh, karena belum semua dosen terlibat dalam MBKM, baik sebagai pendamping, maupun yang terlibat pada kegiatan seperti KKN tematik, magang, praktek kerja nyata, dan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dosen pada Fakultas Manajemen dan Bisnis ITL Trisakti mendukung pelaksanaan MBKM dan akan selalu meningkatkan kompetensinya agar menjadi pendamping yang baik bagi mahasiswa.

References

Adhyaksa, M. A., & Rusgiyono, A. (2010). Persepsi Dunia Kerja…( M. Atma). Media Statistika, 3(1), 49–57.

Anasari, F., Suyatno, A., & Astuti, I. F. (2016). Sistem Pelaporan Terpadu Kuliah Kerja Nyata Berbasis Digital (Studi Kasus: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mulawarman). Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 10(1), 11. https://doi.org/10.30872/jim.v10i1.18

Fuadi, T. M., & Aswita, D. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( Mbkm ): Bagaimana Penerapan Dan Kedala Yang Dihadapi. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 5(2), 603–614.

Ke-sd-an, J. P., Widiyono, A., Irfana, S., Guru, P., Dasar, S., Islam, U., Ulama, N., & Belajar, M. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(2), 102–107. https://doi.org/10.17509/md.v16i2.30125

Marthaleina Ruminda, Yulianti Keke, Euis Saribanon, Mustika Sari, I. (2021). Jurnal Fair Value. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 04(01), 27–39.

Siregar, H. D. P. (2020). Dilema Pembelajaran Online: Antara Efektifitas Dan Tantangan. Mimbar Agama Budaya, 37(2), 57–63. https://doi.org/10.15408/mimbar.v37i2.18918

Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 13–28.

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915

Downloads

Published

2023-03-30

Citation Check