Edukasi Gizi Seimbang dan Cegah Anemia Pada Remaja

Authors

  • Annisa Nursita Angesti Universitas MH. Thamrin, Indonesia
  • Wiwit Wijayanti Universitas MH. Thamrin, Indonesia
  • Kartika Wandini Universitas MH. Thamrin, Indonesia
  • I Made Winarta Universitas MH. Thamrin, Indonesia
  • Ratih Agustin Prikhatina Universitas MH. Thamrin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jpkmht.v4i2.1320

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang mendapatkan perhatian dalam memperbaiki gizi selama periode 1000 HPK. Periode 1000 HPK akan menentukan kualitas hidup generasi selanjutnya sebab dimulai dari masa kehamilan. Defisiensi zat gizi mikro seperti anemia masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia mengingat jumlahnya masalahnya meningkat selaama beberapa tahun terakhir. Remaja dengan masalah anemia akan berisiko menjadi ibu hamil yang anemia dan melahirkan bayi anemia, BBLR dan stunting, sehingga masalah anemia akan terus berlanjut ke generasi selanjutnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang cegah anemia dengan konsumsi makanan sumber zat besi dan makanan bergizi seimbang. Kegiatan edukasi diperlukan untuk menyampaikan informasi agar meningkatkan pengetahuan remaja mengenai anemia melalui kegiatan penyuluhan. Teknik permainan puzzle isi piring makanku dan media audio visual melalui video animasi dipilih agar pesan dapat tersampaikan dengan baik pada remaja, sehingga remaja dapat menerapkan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat diterima baik oleh remaja dengan adaya peningkatan pengetahuan tentang anemia, antusias serta perhatian selama kegiatan berlangsung.

References

Ester, Stephanie, Ratih Kurniasari. 2021. The influence of education on anemia with printed media and audio visual media to teenage girls. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 13(2): 98-106.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Kemenkes RI. 2018. Pedoman Pencehagan Dan Penanganan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khobibah, et al. 2021. Anemia remaja dan Kesehatan resproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan. 3(2): 11-17.

Silahio, Verarica, Evawany Aritonang, Taufik Ashar. 2016. Potensi Pendidikan gizi dalam meningkatkan asupan gizi pada remaja putri yang anemia di kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11(2): 96-102.

Downloads

Published

2022-09-30

Citation Check