Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Autoimun dengan Metode Certainty Factor

Sulistiyanto Sulistiyanto, Usep Saprudin, Ferizka Tiara Devani

Abstract


Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Akan tetapi, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing. Akibatnya, antibodi yang dilepaskan menyerang sel-sel sehat tersebut. Mengenali gejala penyakit memerlukan keterampilan dan pengalaman serta pengetahuan. Gejala yang muncul sering kali sulit dikenali dan hanya ahli yang dapat mengidentifikasinya dengan tepat dan benar. Keterbatasan akses konsultasi kepada ahli penyakit, menjadi kendala bagi pasien ketika ingin konsultasi. Sistem pakar kemudian dapat menjadi alternatif solusi untuk menggantikan peran ahli dalam memutuskan jenis penyakit yang menyerang. Penelitian ini bertujuan menerapkan sistem pakar menggunakan certainty factor untuk membantu para pasien dalam memutuskan jenis penyakit autoimun yang kemungkinan menyerang. Penyakit yang dijadikan sampel adalah Lupus, Penyakit Graves, Psoriasis, Multiple sclerosis, Myasthenia gravis, Tiroiditis Hashimoto, Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease, Rheumatoid, Arthritis, Sindrom Guillain Barré, serta Vaskulitis. Hasil penerapan certainty factor dalam mengidentifikasi jenis penyakit dari kasus yang diidentifikasi, menunjukkan nilai kepastian 90% untuk penyakit Multiple sclerosis (P4). Sistem Pakar dapat membantu pasien yang memerlukan informasi mengenai sakit yang dideritanya, sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan. Diagnosa kemungkinan penyakit yang diterapkan menggunakan metode Certainty Factor mampu memberikan hasil diagnosa secara mudah dan cepat berdasarkan pengetahuan pakar dan data gejala yang dipilih oleh pengguna.


Full Text:

PDF

References


Arifsyah, A., & Sindar, A. (2019). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pohon Karet Dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi (JNKTI), 2(2), 175. https://doi.org/10.32672/jnkti.v2i2.1568

Daniel, D., & Virginia, G. (2010). Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal Informatika, 6(1). https://doi.org/10.21460/inf.2010.61.82

Giarratano Joseph, C., & Riley Gary, D. (2005). Expert systems: principles and programming. Course Technology.

Guntur, M., Santony, J., & Yuhandri, Y. (2018). Prediksi Harga Emas dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes dalam Investasi untuk Meminimalisasi Resiko. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 2(1), 354–360. https://doi.org/10.29207/resti.v2i1.276

Kristian Siregar, & Paska Marto Hasugian. (2021). Penerapan Metode Certainty Factor untuk Mendiagnosa Penyakit THT. JUKI : Jurnal Komputer Dan Informatika, 1(2), 46–50. https://doi.org/10.53842/juki.v1i2.16

Maharani, S., Dan, P., & Masalah, B. (2013). Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Mendeteksi Dini Penyakit Tropis Pada Balita. Jurnal Informatika Mulawarman Edisi Februari, 8(1), 20–24.

Munaiseche, C. P. C., Kaparang, D. R., & Rompas, P. T. D. (2018). An Expert System for Diagnosing Eye Diseases using Forward Chaining Method. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 306(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/306/1/012023

Novaliendry, D., Yang, C. H., & Denno Guara Labukti, A. Y. (2015). The expert system application for diagnosing human vitamin deficiency through forward chaining method. International Conference on ICT Convergence 2015: Innovations Toward the IoT, 5G, and Smart Media Era, ICTC 2015, 53–58. https://doi.org/10.1109/ICTC.2015.7354493

Nurkholis, A., Riyantomo, A., & Tafrikan, M. (2017). Sistem Pakar Penyakit Lambung Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Momentum, 13(1), 32–38.

Saputri, T. A., Saprudin, U., & Pratama, D. (2018). Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Nanas. International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot, 2(1), 144.

Setiawan, D., Putri, R. N., & Suryanita, R. (2019). Perbandingan Algoritma Genetika dan Backpropagation pada Aplikasi Prediksi Penyakit Autoimun. Khazanah Informatika : Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 5(1), 21–27. https://doi.org/10.23917/khif.v5i1.7173

Sucipto, A., Fernando, Y., Borman, R. I., & Mahmuda, N. (2019). Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang. Jurnal Ilmiah FIFO, 10(2), 18. https://doi.org/10.22441/fifo.2018.v10i2.002

Sulistiyanto, S., Saputri, T. A., & Noviyanti, N. (2022). Deteksi Dini Hama dan Penyakit Padi Menggunakan Metode Certainty Factor. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(1), 48. https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i1.3778

Supiandi, A., & Chandradimuka, D. B. (2018). Sistem Pakar Diagnosa Depresi Mahasiswa Akhir Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Mobile. J. Inform, 5(1), 102–111.

Waluyo, S. (2014). Penyakit-Penyakit Autoimun. Elex Media Komputindo.

Yunus, M., Apsiswanto, U., & Saprudin, U. (2021). Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Semangka. International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot, 3(1). https://doi.org/10.53514/ir.v3i1.150




DOI: https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sulistiyanto Sulistiyanto, Usep Saprudin, Heri Nurdianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Teknologi Informatika & Komputer Mohammad Husni Thamrin is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats