Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres pada Tenaga Kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup

Bunyamin Bunyamin

Abstract


Sumber stres perawat ada tiga faktor; faktor lingkungan fisik (beban kerja berlebih, kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan), faktor lingkungan psikologis (kondisi kesakitan dan kematian pasien, kesiapan perawat untuk berhadapan dengan tuntutan emosional pasien dan keluarga, dukungan rekan kerja yang kurang) serta faktor lingkungan sosial (konflik dengan tenaga kesehatan, rekan sesama perawat dan atasan kerja). Kondisi serupa dialami tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup yang mengalami stres. Kendati tingkat stresnya belum diketahui karena belum ada penelitian khusus dan juga diperburuk oleh pandemi Covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stres pada tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Hasil penelitian sebanyak 80,2% (88 orang) tenaga kesehatan mengalami keluhan stres ringan. Analisis bivariat menunjukkan hubungan antara hambatan komunikasi dengan staf lain OR 7,700 (p-value 0,000), kejelasan tugas OR 11,429 (p-value 0,010) dan hubungan antara tuntutan emosi pasien OR 4,250 (p-value 0,020). Hasil analisis multivariat bahwa variabel yang paling mempengaruhi stres  tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup adalah variabel tuntutan emosi pasien. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang dapat diberikan bagi HRD Klinik Pratama Radjak Grup diharapkan menciptakan iklim kerja yang nyaman dan profesional sehingga sesama staf dapat berkomunikasi dengan baik, bertanggung jawab dan menjaga kode etik profesi.

Kata Kunci : Stres Kerja, Kejadian Stres, Tenaga Kesehatan, Klinik


Full Text:

PDF

References


Amiyanti, L. 2000. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat pelaksana di Instalasi Gawat Darurat RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Tidak dipublikasikan

Carolin. 2010. Tingkat Stres Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id.Diakeses tanggal 12 Maret 2020 pukul 20.00 WIB

Depkes. 1996. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1996, Jakarta: Depkes

Depkes. 2009. Kategori Umur Menurut Departemen Kesehatan RI . Jakarta: Depkes

Erns, Franco, Messmer& Gonzalez. 2004. Nurses job satisfaction, stress, and recognition in paediatric setting.Diunduhdarihttp://proquest.com

Handoko, T.Hani. 2007. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE.

Haris, Ahmad Fauzi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stres Kerja Pada Pekerja Unit Produksi IV PT. Semen Tonasa. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Hawari, D., 2011. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

Kementerian Kesehatan RI, 2014. Undang-undang Republik Indonesia Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014, Jakarta : Kemenkes

Meltzer, L. S & Huckabay, M. L. 2014. Critical Care Nurse’s perceptions of futile care and its effect on bornout. American Journal of Critical Care, 13.

Olpin,M., Hesson,M. 2009. Stress Management For Life: A Research-Based Experiental Approach. 2th edition. USA: Wadsworth Cengage Learning

Ratih, Yohan. Analisis Hubungan Antara Faktor Individu Dan Beban Kerja Fisik Dengan Stres Kerja Di Bagian Produksi PT. X Surabaya. Fakultas Kesehatam Masyarakat Universitas Airlangga.

Safaria, Triantoro & Saputra, Eka, Nofrans. 2012. Manajemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup Anda, Jakarta: PT Bumi Aksara

Saragih. 2014 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pembangunan PLTA pada Karyawan PT. Global di Desa Simanabun Kecamatan Silau Kahean. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/41194

Suma'mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.

Setiawan, Dwi Adi. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Di PT. Chanindo pratama Piyungan Yogyakarta

Supardi (2007). Analisa stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/Medan. Tesis program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra. 2009. Manajemen Emosi sebuah panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda.Jakarta:PT Bumi Aksara

Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Jakarta: Harapan Press

Vierdelina N. 2008’ Gambaran Stres Kerja dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Pengemudi Bus Patas 9B Jurusan Bekasi Barat-Cililitan/Kampung Rambutan Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Veithzal R, Mulyadi. 2011. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Welda, Astefany, 2012. Hubungan Karakterisitik Perawat, Isi Pekerjaan, Dan Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RS MH. Thamrin Salemba. Skripsi. Universitas Indonesia. Tersedia di [12 Juni 2019




DOI: https://doi.org/10.37012/jkmp.v1i1.550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bunyamin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats