Implementasi Metode Sentra terhadap Kecerdasan Majemuk Pada Peserta Didik Kelas I SD Tazkia Global Islamic School Sentul Bogor

Santhi Pertiwi

Abstract


Hal ini peneliti temukan beberapa hambatan di lapangan, yakni ada seorang anak berumur 7 tahun yang duduk di kursi SD kelas I, anak tersebut mengalami beberapa keterlambatan perkembangan, yaitu bicara yang masih terbata-bata bahasa yang masih belum terstruktur ketika bercerita, kerapihan ketika menyimpan kembali alat main, kerapihan ketika menggunting atau membuat karya, klasifikasi bentuk yang masih harus terus diinformasikan. Selain pengetahuan adapun sikap-sikap yang masih perlu dibangun, seperti rasa  tanggung jawab, kedisiplinan, kesabaran dan rasa percaya diri, sebut saja namanya Ano. hambatan tersebut, peneliti mengobservasi kemampuan berbahasa Ano ketika menceritakan hasil gambar yang dibuatnya, ternyata Ano masih membutuhkan arahan agar dapat berbahasa yang terstruktur. Selain bahasa penelitipun mengobservasi keseharian Ano ketika mengikuti pembelajaran, Ano masih sangat perlu bimbingan dan arahan untuk menggunting dengan rapih, masih perlu mengklasifikasikan suatu benda sesuai dengan bentuknya. Selain pembelajaran penelitipun mengobservasi pembiasaan Ano, dari awal masuk kelas sampai proses belajar mengajar di sekolah selesai, ada beberapa sikap yang perlu Ano bangun terlihat ketika merapihkan alat main atau peralatan miliknya Ano masih butuh arahan agar dapat bertanggung jawab menyimpan kembali pada tempatnya dan agar dapat menjaga barang milik pribadinya dengan baik seperti alat tulis yang masih tertinggal bahkan hilang, selain itu Ano pun perlu membangun kesabaran terlihat ketika harus bergantian bercerita dengan temannya dan terakhir Ano perlu membangun rasa percaya diri terlihat ketika bercerita di depan teman-temannya.

Berdasarkan data yang didapat dari peneliti mengenai tahapan-tahapan perkembangan Ano yang perlu dibangun kembali dan dengan mengembangkan kecerdasan majemuk untuk Ano dengan menerapkan metode sentra disetiap pembelajarannya. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai implementasi metode sentra terhadap kecerdasan majemuk pada peserta didik Ano kelas I SD Tazkia Global Islamic School.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Implementasi metode sentra di SD Tazkia Global Islamic School dan (2) Cara mengembangkan perkembangan yang terlambat pada siswa Ano. Implementasi metode sentra diartikan sebagai suatu proses penerapan metode pembelajaran pada usia emas untuk mengembangan kecerdasan majemuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa yang bernama Ano di SD Tazkia Global Islamic School. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi metode sentra terhadap perkembangan kecerdasan majemuk SD Tazkia Gloal Islamic School dilakukan dalam tiga tahap: (a) perencanaan meliputi pembuatan lesson plan (b) pelaksanaan meliputi 4 pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan pengalaman sebelum main, pijakan pengalaman saat main dan pijakan pengalaman setelah main. Kecerdasan majemuk yang dikembangkan bisa teridentifikasi dari jenis main yang ditawarkan oleh guru (c) penilaian dilakukan dengan teknik observasi, ceklis, 2) Cara mengembangkan perkembangan yang terlambat pada siswa Ano: (a) data awal berupa hasil wawancara dan hasil observasi awal (b) melakukan berbagai macam jenis main ditiap sentra, (c) melakukan kegiatan pembiasaan yang mengembangkan kecerdasan majemuk. dari awal masuk sekolah sampai pulang sekolah.


Full Text:

PDF

References


Efendi, A. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta. Depdiknas. (2006).

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences. Batam: Interaksara.

Lawrence E. Shapiro. Mengajarkan Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999).

Lexy, J Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Persada Nusa Karya

Massardi, Yudhistira., Siska, Yudhistira Massardi. (2012). Pendidikan Karakter engan Metode Sentra.

Muhammad Nuh. Salinan Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahu 2014. (Jakarta : Kemendikbud, 2014).

Mulyasa. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pedoman Penerapan Pendekatan “Beyond Centers And Circle Time (BCCT)” (pendekatan sentra dan lingkaran) Jakarta: Departemen Pendidikan Nasionall, 2006.

Power, B. (2005). Permainan Berbasis Sentra Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tadkiroatun Musfiroh, M.Hum. Hakikat Kecerdasan Majemuk.(2012)

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yuliani Nurani Sujiono (2011). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT. Indeks.

Agustino, R., & Pertiwi, S. (2020). Membangun Sistem Model Learning Style Inventory Untuk Pencapaian Prestasi Belajar Mahasiswa Program E-Learning. Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 4(2), 1-12.




DOI: https://doi.org/10.37012/jipmht.v4i2.448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Santhi Pertiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Inovasi Pendidikan Mohammad Husni Thamrin is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats