EFEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI BPM BIDAN Y DI BEKASI TIMUR TAHUN 2022

Kristina Sagala, Risza Choirunissa

Abstract


Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi merupakan metode pemberian makanan yang terbaik. ASI mengandung banyak nutrisi dan zat antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI biasa dilakukan dengan pemberian terapi farmakologis maupun non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat meningkatkan produksi ASI yaitu bisa dengan penggunaan daun katuk yang telah banyak diteliti dengan pemakaian dibuat sayur atau direbus. Kandungan protein yang terdapat pada daun katuk memiliki khasiat untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu, sedangkan kandungan steroid dan polifenol di dalamnya berfungsi untuk menaikkan kadar prolaktin. Mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu PostPartum Di BPM Bidan Y di Bekasi Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan two group pre post test with control Design. Jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Kelompok intervensi diberikan daun katuk dengan mengkonsumsi sebanyak 2 mangkok sehari selama 7 hari dan akan dilihat efek pada hari ke 7 sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Analisis data yaitu analisis univariat menggunakan uji normalitas dan analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan  hasil  uji independent  sample  t -test didapatkan  nilai  signifikansi (2 tailed) atau p-value 0,036 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa daun katuk memberikan pengaruh terhadap produksi ASI. Adanya efektivitas pemberian daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Sehing daun katuk dapat direkomendasikan bagi ibu yang memiliki masalah dalam menyusui. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat terutama bagi ibu postpartum yang memiliki masalah dalam menyusi tentang efektifitas daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum.


Full Text:

PDF

References


Atikah, P. (2015). Ilmu untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta.

Elshabrina. (2018). 33 Daun Dahsyat Tumpas Berbagai Macam Penyakit. C- Klik Medika, Yogyakarta.

Haryono, R dan Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Gosyen Publising, Yogyakarta.

Istiqomah, S.B. (2015). Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Desa Wonokerto Wilayah Puskesmas Peterongan Jombang Tahun 2014. Jurnal Edu Health. 5 (2).

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. 2020. Kemenkes RI Jakarta.

Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Murtiana, T. (2017). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Dengan Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu, Bengkulu.

Nindiyaningrum, R. A. et al. (2014). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Katuk Terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). 1(6):1-9.

Pitriani, R dan Rika, A. (2014). Panduan Lengkap Asuhan Kebidan Ibu Nifas Normal (Askeb III). Depublish CV Budi Utama, Yogyakarta.

Rahmanisa S, Aulianova T. (2016). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Produksi ASI. Majority, 5(1):117- 21.

Rina, D. (2014). Sosial Budaya serta Pengetahuan Ibu Hamil yang Tidak Mendukung Kehamilan Sehat. Jurnal Ilmiah PANNMED. 9(1).

Suwati, E. K. (2016). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kecukupan ASI Pada Ibu Menyusui di Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.

Weni, K. (2017). Neonatus & Asuhan Keperawatan Anak. Nuha Medika, Yogyakarta.

William, V dan Carrey, M. (2016). Domperidone untuk meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI). Countinuing Professional Develoment. 3 (43): 225-26.

WHO. UNICEF. (2016). T he World Bank. UN Population Division. Trends in maternal mortality 1990 to 2016. estimates by WHO, UNICEF, UNFPA.

WHO. (2020). Systems Thinking for Health Sstems Strengthening. WHO Press, Switzerland.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kristina Sagala, Risza Choirunissa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats