PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI TABURIA DAN BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP BERAT BADAN BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN TEBET TAHUN 2021
Abstract
Masalah gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan yang akan berakibat pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Data DKI Jakarta tahun 2020 kota Jakarta Selatan memiliki angka kurang gizi 4,11%, Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Kecamatan Tebet pada bulan Oktober 2021 terdapat 50 balita dengan status gizi di bawah garis merah. Kemenkes menerapkan program pemberian sumplementasi untuk meningkatkan status gizi balita menggunakan taburia. Peneliti memberikan intervensi melalui bubur kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sumplementasi taburia dan bubur kacang hijau terhadap berat badan balita di Puskesmas Kecamatan Tebet.Penelitian menggunakan rancangan kuantitatif dengan rancangan Two Group Pre-Post Test with Control Design dengan pemberian bubur kacang hijau selama 14 hari. Analisis menggunakan Independent Sample T-Test. Dengan hasil penelitian rata-rata berat badan belita sebelum dilakukan penelitian pada kelompok intervensi adalah 7,57 Kg dan Berat badan setelah penelitian menjadi 7,96 Kg. Rata-rata berat badan kelompok kontrol sebelum dilakukan penelitian adalah 8,93 Kg dan sesudah penelitian adalah 8,99 Kg. Hasil uji statistik dengan menggunakan metode Independent Sample T-Test menunjukan p value = 0,032 (< α= 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan taburia dan kelompok yang diberikan taburia dan kacang hijau. Diharapkan pemberian suplementasi taburia dan bubur kacang hijau dapat diterapkan secara menyeluruh pada pelayanan kesehatan Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
Abdi L, K., Sulendri N, K. S., Adiyasa I, N, Taufiqurrahman., (2011). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Anak Balita BGM Melalui Metode Kelompok Gizi Terhadap Peningkatan Status Gizi Anak Balita Kecamatan Gunung Sari. Lombok Barat. Lombok.
Abdurrosyid. (2019). Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau. KampusTani.Com. diakses pada tanggal 21 Desember 2021
Ace Ratna Noer, E., Rustanti, N., & Elvizahro, L. (2014). Karakteristik makanan pendamping balita yang disubstitusi dengan tepung ikan patin dan labu kuning. 2(2), 82– 89.
Adelina R, Anto., Asriwati., (2019), Pengaruh Program Pemberian Makanan Tambahan Pelmulihan (PMT-P) Pada Balita Dengan Status Gizi Kurang Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Teluk Karang Kota Tebing Tinggi, Jurnal Prima Medika Sains p-ISSN : 2686-3502 Vol. 01 No.1 (2019).
Adriani, M., dan Wirjatmadi, B., (2014). Gizi dan Kesehatan Balita. Jakarta: Kencana.
Aidah Nur Siti. 2020. Ensiklopedi Kacang Hijau Deskripisi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya. Jakarta: KBM Indonesia
Almatsier, S., dkk. (2011), Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. (2009) Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Almatsier, S. (2010) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Anggraini S, Poernomo D.I.S.H., (2011). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT) Terhadap Petumbuhan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kendari. Makassar.
Arikunto,S. (2018). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Astawan MS., (2009), Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian. Depok: Penebar Swadaya.
Departemen Kesehatan RI., (2018). Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penilitian Dan Pengembangan Kesehatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (2020) https://drive.google.com/file/d/1wv0VqH_tiaZ6d_nGLVxSqyW1mDyxDEmI/view (diakses tanggal 23 Desember 2021, pukul : 14:45 WIB)
Diniyyah, S.R., & Nindya, T.S, (2017) Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci Gresik. Jurnal Amerta Nutrition. 1(4). P. 341-350.
Endariadi, Dian Septiawati. Ningtyias, Farida Wahyu. Dan Rohmawati, Ninna (2020). Determinan Kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. MPTH Journal 4(2)
Fikawati, S., Syafiq. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Fitriyanti, Rita. Nurdini, Dahlia., (2017). Pengembangan Produk Berbasis Kacang Hijau Untuk Anak Penderita KEP. Jakarta Timur: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1).
Gay, L.R. dan Diehl, P.L. (1992), Research Methods for Business and. Management, MacMillan Publishing Company, New York.
Halim, L. A., Warouw, S. M., & Manoppo, J. I. C. (2018). Hubungan Faktor-Faktor Risiko dengan Stunting pada Anak Usia 3-5 Tahun di TK/PAUD Kecamatan Tumintang. 1, 1–8.
Hosang KH., (2017) Hubungan Pemberian Makannan Tambahan terhadap Perubahan Stattus Gizi Anak Balita Gizi Kurang di Kota Manado. J e-Clinic (eCI). Makassar.
Iskandar. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita).
Kemenkes RI., (2013). Panduan Manajemen Pemberian Taburia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Jakarta.
Kemenkes RI., (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Jakarta.
Kemenkes RI., (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Kemenkes RI., (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar.: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Repunlik Indonesia. Jakarta.
Maradona., (2010). Kandungan Nutrisi pada Kacang Hijau. Jakarta: Fitness Lactamil Mama Care.
Ningtyias, Farida Wahyu, Dian Septiawati Endariadi Endariadi, and Ninna Rohmawati Rohmawati. DETERMINAN KEJADIAN BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER. Medical Technology and Public Health Journal 4.2 (2020): 146-158.
Notoatmojo., (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novitasari, D. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang: Program Pendidikan Sarjana Kedokteran. 2012
Pascoal, Meildy E., Ranti, Irza N., Tolandang, Ridel D., (2017). Pengaruh Status Gizi Pada Anak Balita Gizi Kurang Yang Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting, Gizido Volume 9 No. 2.
Purhadi., Rahmawati., dan Musstofa, Zaenal Joni., (2019). Pengaruh Pemberian Bubur Kacang Hijau Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Dengan Status Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangharjo Kabupaten Grobogan, The Shibe Cahaya Dunia Ners Volume 4 No.1
Profil Kesehatan Masyarakat https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf (diakses tanggal 23 Desember 2021, pukul : 14:00 WIB)
Rahman, T., & Triyono, A. (2011). Pemanfaatan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Menjadi Susu Kental Manis Kacang Hijau. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna-LIPI , Vol 2, No.1.
Rauf, Suriani., dan paramitha., (2010), Pengaruh pemberian taburia terhadap perubahan status gizi anak gizi kurang umur 12-24 bulan di Kecamatan Pangkajene: Kabupaten Pangkep,
Rosela, E., Hastuti, T.P., Triredjeki, H. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun di Kelurahan Tidar Utara Kota Magelang. Jurnal Keperawan Soedirman 12(1).p. 118-123.
Rositawaty., (2009). Budidaya Kacang-Kacangan Mudah. Jogjakarta : Citra Abadi.
Sugiyono., (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: alfabeta, CV.
Suksesty, Catur Erty., Hikmah., Afrilia, Eka Mardiani., (2020). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting di Kabupaten Pandeglang. Jurnal IMJ Vol 3 No.2 Tahun 2020.
Sudinkes Jakarta Selatan (2021). Laporan LB3 Gizi Puskesmas Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Jakarta.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., Ibnu, F. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. 2016
Zipora, Elisabeth., dkk., (2020). The Effect Of Biscuit Made With Mung Beans (Vigna Radiata), And Star Gooseberry (sauropus Androgynous) Leaves On Infant Weight). European Journal Of Molecular & Clinical Medicine 2020 Volume 7.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/ Status gizi balita dan interaksinya (diakses tanggal 6 Desember 2021 pukul 11:57 WIB)
World Health Organization (2012). UNICEF-WHO-The World Bank Joint Child Malnutrition Estimates.
World Health Organization (WHO). WHO Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. 2018.
DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v15i1.807
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fitria Nur Hanifah, Risza Choirunissa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.